PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022).
Aksi itu sebagai bentuk protes atas rencana penambangan batu andesit dan tindakan represif aparat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Baca juga: Komnas HAM Minta Warga Wadas Tak Ditekan Saat Berdialog
"Kami ingin suara kami didengar sampai Purworejo," lantang Koordinator aksi Omeda saat orasi di hadapan para demonstran.
Dalam aksi tersebut mereka membawa beberapa tuntutan. Pertama meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membatalkan rencana penambagan di desa tersebut.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/20/2021, Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener.
Kemudian mereka menuntut aparat menghentikan kriminalisasi dan tindakan represif kepada warga setempat.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk menjaga ruang hidup dan mata pencaharian warga.
Selain itu, mahasiswa juga meminta aparat membuka akses bagi kuasa hukum warga, media dan pers untuk masuk ke Wadas.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menambang batu andesit dari desa tersebut untuk pembangunan Bendungan Bener yang termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) .
Baca juga: Komisi III DPR RI Pertanyakan Kebutuhan Batu Andesit di Desa Wadas untuk Proyek Bendungan Bener
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.