Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat Pencarian, Nelayan Karimun yang Hilang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Kompas.com - 11/02/2022, 16:43 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Upaya tim SAR gabungan mencari keberadaan Jais (53) nelayan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang dinyatakan hilang sejak, Senin (7/2/2022) akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan menemukan Jais dalam kondisi tidak bernyawa di laut Pantai Mukalimus, Kelurahan Sawang, Kundur Barat, Kamis (10/4/2022) malam.

Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Berawal Penemuan Perahu Tak Bertuan, Seorang Nelayan Hilang 3 Hari di Perairan Karimun

"Korban berhasil ditemukan di hari keempat pencarian sekitar pukul 18.00 WIB," kata Binsar melalui telepon, Jumat (11/2/2022).

Binsar mengatakan, usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka di RT 01 RW 05 Pantai Asmara Dewi, Kelurahan Sawang, Kundur Barat.

"Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter," terang Binsar.

Dugaan sementara, kata dia, korban tewas lantaran terpeleset saat perahunya diterjang ombak.

Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.KOMPAS.com/HADI MAULANA Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.

"Dugaan korban terpeleset saat diterjang ombak, sehingga korban jatuh dan terbawa arus," papar Binsar.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Karimun, Kepri digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.

Perahu dengan dominasi warna merah biru itu ditemukan oleh sejumlah nelayan di perairan di Desa Lubuk, Kecamatan Kundur pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Nelayan Karimun Temukan Perahu Tak Bertuan di Tengah Laut

Para nelayan langsung menyandarkan perahu tersebut ke pesisir pantai.

Perahu itu terlihat masih lengkap dengan alat tangkap berupa jaring dan ikan hasil tangkapan.

Warga yang melakukan pengecekan akhirnya mengetahui bahwa sampan tersebut milik nelayan bernama Jais.

Hal itu diketahui setelah ditemukan kartu anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) atas namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com