Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 2 Bantul Jadi Klaster Covid-19, Puluhan Siswa Positif

Kompas.com - 11/02/2022, 22:27 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga sekolah di SMAN 2 Bantul, DI Yogyakarta, Terkonfirmasi Positif Covid-19.

"SMAN 2 Bantul kan jadi klaster dan ditutup sementara sampai tracingnya selesai," kata Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko B Purnomo saat dihubungi wartawan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Naik, Satgas: Klaster Industri dan Keluarga Paling Banyak

Plt Kepala SMAN 2 Bantul Ngadiya mengatakan, kasus ini bermula saat 1 orang murid mengalami keluhan, dan terkonfirmasi positif.

Lalu satu kelasnya yang berjumlah 34 dilakukan swab PCR, diketahui 16 orang positif.

Ngadiya mengatakan langsung dilakukan PCR lanjutan kepada sasaran 860 warga sekolah. Swab massal tersebut berlangsung pada Jumat (4/2/2022) dan Sabtu (5/2/2022).

"Swab pertama itu ada 17 siswa, itu dari kelas yang sama. Kalau sekarang ada tambahan dari kelas lain, itu hasil dari swab massal kemarin. Jadi totalnya saat ini ada 46 siswa dan 2 guru yang positif," kata Ngadiya.

Dijelaskannya, seluruh warga yang terkonfirmasi positif tidak mengalami gejala berarti.

Namun semuanya diisolasi di shelter kabupaten, yakni Shelter Patmasuri, dan untuk 2 orang guru melakukan isolasi mandiri.

"Kebetulan tadi pagi saya nengok Alhamdulillah sehat semua. Kemudian yang guru isoman di rumah dan yang pertama kena malah sudah pulang," ucap Ngadiya.

Dikatakan Ngadiya, SMAN 2 Bantul akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen, dilaksanakan Senin 14 Februari 2022 mendatang.

Baca juga: Muncul Klaster Secaba Jember, 26 Orang Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com