Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Ketemu Kepala Daerah, tetapi kayak Malas-malasan, Bikin Kesal Kan?

Kompas.com - 10/02/2022, 14:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mengaku kesal ada gubernur yang merupakan kader PDI-P yang enggan menyambut dirinya.

Hal itu terungkap saat Puan memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022), di Luwansa Hotel, Manado.

"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan," katanya.

"Bikin kesel kan," sambung Puan.

Ungkapan segera disambut para kader dengan menyerukan, "diganti". Mendengar itu, Puan hanya melempar senyum.

Baca juga: Ada Gubernur yang Tak Menyambut Puan Saat Turun ke Daerah, Kader PDI-P Langsung Teriak Ganti

Jangan egois

Puan menceritakan, dirinya merupakan Ketua DPR ke-23 dari PDI-P sejak 1945. Menurutnya, hal itu menjadi kebanggan seluruh kader PDI-P.

"Kenapa gitu loh, ini kan jadi pertanyaan. Kok bisa gitu, saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah ada menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23," kata Puan.

"Baru pertama kali dari PDI Perjuangan (Ketua DPR), walaupun PDI Perjuangan udah pernah menang," tambahnya.

Selain itu, Puan juga mengingatkan para kader PDI-P di Sulut untuk tidak egois dan tahu diri. 

"Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya S ya S, kalau ukuranya M ya M, kalau Large ya Large. Nggak boleh juga terlalu ketat dan juga longgar. Supaya apa? Supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman," ungkapnya.

Baca juga: Puan Curhat Ada Gubernur yang Tak Mau Sambut Saat Dirinya Turun ke Daerah

"Saya kadang-kadang suka nyelesin gitu, kalau apa kita udah mati-matian kerja berjuang untuk dia, tiba-tiba begitu jadi dia lupa sama kita," kata tambah Puan.

Baca juga: Puan Kesal soal Gubernur yang Tak Bangga Saat Dirinya Turun ke Daerah: Saya Jadi Bingung

 

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menghadiri rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022). Puan saat memberikan arahan kepada para kader PDI-P Sulut.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menghadiri rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022). Puan saat memberikan arahan kepada para kader PDI-P Sulut.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menuturkan, duduk sebagai kursi Ketua DPR tidak mudah dan menguras energi luar biasa.

"Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," tuturnya.

Dirinya pun menyayangkan masih ada gubernur yang bersikap seakan tidak mendukung dan bangga terhadap dirinya.

"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebanggaan loh, ada kebanggaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," sebut Puan.

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com