Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan di Batam Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 09/02/2022, 09:56 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau, terus meningkat dan menyebar ke penjuru pulau utama.

Terdapat empat kecamatan di Batam yang berstatus zona merah, atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 pada Selasa (8/2/2022).

Dalam laporan Satgas Penanganan Covid-19 yang diberikan Juru Bicara Azril Apriansyah, empat kecamatan zona merah itu yakni Batam Kota (63 kasus); Lubuk Baja (27 kasus); Bengkong (25 kasus); dan Sekupang (24 kasus).

Keempat kecamatan itu berada di pulau utama.

Baca juga: Razia Tim Terpadu, Sebuah Tempat Hiburan Malam di Batam Ditutup

Sedangkan lima kecamatan di pulau utama lainnya berstatus zona oranye, atau risiko sedang, yaitu Batuampar (12 kasus); Nongsa (13 kasus); Sei Beduk (11kasus); Sagulung (18 kasus); dan Batuaji (12 kasus).

Sementara itu, tiga kecamatan pulau penyangga masih berstatus zona hijau tanpa satu pun kasus aktif Covid-19.

Pada Selasa ini terdapat tambahan 24 kasus baru. Namun, ada 23 orang yang menyelesaikan isolasi.

Baca juga: SMA di Batam Mulai Kembali Belajar secara Online

Adapun total kasus yang tercatat sejak pandemi di Batam sebanyak 26.116 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 25.069 orang sudah sembuh.

Sementara itu, sebanyak 842 orang meninggal dunia.

Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Batam berjumlah 205.

Adapun dari 205 kasus aktif, sebanyak 111 di antaranya kasus probable Omicron.

"Tingkat kesembuhan 95,991 persen, tingkat kematian 3,224 persen, dan kasus aktif 0,785 persen," demikian bunyi laporan Satgas Covid-19 yang dilansir Antara, Selasa.

Baca juga: Kebijakan Baru Pasien Covid-19 di Batam, Isoman Hanya untuk yang Tidak Bergejala

Sementara itu, dari 205 kasus aktif, sebanyak 149 orang di antaranya dirawat di RSKI Pulau Galang.

Kemudian, 6 orang masih menjalani isolasi mandiri, dan lainnya dirawat di 7 rumah sakit.

Sementara itu, hasil asesmen situasi Covid-19 Batam pada 6 Februari 2022 adalah level 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com