Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tili Taklukkan Buaya Berkalung Ban, Sempat Diremehkan, Kini Mampu Membuktikan

Kompas.com - 09/02/2022, 05:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), akhirnya ditangkap pada Senin (7/2/2022).

Adalah Tili, pria asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang mampu menaklukkan hewan sepanjang lima meter itu.

Bagi Tili, penangkapan buaya terlilit ban itu menjadi pembuktiannya.

Baca juga: Ban di Leher Buaya Sungai Palu Akhirnya Lepas Digergaji, Tili: Kasihan Sudah Luka

"Saya ini merasa ditantang oleh warga, setiap saya berusaha menangkap dengan menjerat, selalu saya diremehkan. Tapi, akhirnya saya buktikan, meskipun memang saya harus berjuang sendiri," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Untuk menangkap buaya itu, Tili bermodal tali kapal dan daging ayam potong.

Totalnya, dia menghabiskan waktu selama tiga pekan untuk menaklukkan buaya itu.

Upaya penangkapan

Setiap sore, pria berusia 35 tahun itu memasang umpan yang terikat tali ke sejumlah benda di sekitar Sungai Palu.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai. Ini untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan berhasil dimakan.

Baca juga: Cerita Lengkap Tili Menangkap Buaya Berkalung Ban, Penantian 3 Pekan Bermodalkan Tali Kapal

Ia mengaku sempat dua kali menangkap buaya tersebut, tapi tali jeratnya putus.

"Sudah dua kali saya dapat ini buaya, pertama dan kedua kalinya saya pakai satu tali. Ini tadi saya pakai dua tali dan alhamdulillah buayanya bisa tertangkap," ucapnya, Senin.

Tili juga mempunyai strategi khusus untuk menangkap buaya tersebut.

Strateginya yakni terlebih dahulu menangkap anak dari buaya berkalung ban itu.

"Anaknya buaya ini saya tangkap disana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkapnya, Selasa.

Baca juga: Tili Rela Jual 2 Burung Kesayangan untuk Modal Selamatkan Buaya Berkalung Ban

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com