Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Positif Covid-19 Harian di Banten Capai 4.992 Kasus Menurut Gubernur

Kompas.com - 07/02/2022, 17:54 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, terjadi kenaikan positif Covid-19 harian hingga mencapai 4.992 kasus.

Dikatakan Wahidin, penyebab lonjakan kasus di Banten akibat kendornya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan adanya varian Omicron yang lebih menular.

"Penyebabnya varian omicron, penyebabnya euofria karena merasa sudah aman, merasa tidak sakit. Penyababnya ada aktivitas ekonomi, sosial, dan keagaaman yang kurang disiplin, kurang kesadaran menerapakan prokesnya," ungkap Wahidin kepada wartawan di Kantor BPKRI Banten, Senin (7/2/2022).

Baca juga: PPKM di Tangerang Raya Naik ke Level 3, Ini Respons Gubernur Banten

Menurut Wahidin, tak hanya masyarakat, pemerintah juga sebelumya juga mulai melemah pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Padahal, pandemi belum berakhir dan masih adanya ancaman dari Covid-19 varian Omicron yang lebih cepat penyebarannya.

"Omicron ternyata lebih cepat penyebarannya. Tapi, masyarakat tidak perlu panik, jadi dukungannya terapkan prokes," kata Wahidin.

Meski mecatatkan kasus harian poaitif Covid-19 melonjak drastis, kata Wahidin, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 masih 16 persen.

"Mudah-mudahan walaupun kasusnya naik tapi yang masuk rumah sakit tidak ada, lebih banyak yang isolasi mandiri karena tidak bergejala," ujar dia.

Kendati demikian, Wahidin tetap menyiapkan tempat tidur tambahan jika ada lonjakan kasus, obat-obatan, dan oksigen.

"Kita siap, oksigen siap, obat obatan siap rumah sakitnya dari 2000 tempat tidur sekarang tambah 2950 tempat tidur," tutup Wahidin.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banten, kasus positif Covid-19 harian di Banten sejak tanggal 3 Februari 2022 diatas 4.000 orang.

Pada tanggal 3 Februari kasus positif Covid-19 bertambah 4.312 orang dengan angka kesembuhan 542 orang

Tanggal 4 Februari bertambah 4.370 orang dengan angka kesembuha 551 orang.

Baca juga: Lama Tak Ada Kasus, 5 Warga Padang Panjang Positif Covid-19, Semuanya Probable Omicron

Kemudian pada tanggal 5 Februari bertambah 4.992 orang positif Covid-19 atau tertinggi selama Pandemi Covid-19 di Banten.

Keesokan harinya, tanggal 6 Februari kasus bertambah 4.649 orang dengan angka kesembuhan bertambah 663 orang.

Sehingga, secara keseluruhan kasus positif di Banten hingga kemarin sebanyak 169.158 orang terdiri dari kasus aktif 32.281 orang.

Sedangkan kasus yang sembuh sebanyak 134.164 orang, dan 2.713 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com