Pulang dari Jakarta, Warga Palembang Terpapar Covid-19 Varian Omicron

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang warga Palembang, Sumatera Selatan terpapar Covid-19 varian Omicron setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Fery Yanuar mengatakan, pasien tersebut diketahui positif Covid-19 pada 18 Januari 2022.

Ia baru diumumkan terpapar Omicron setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan sampel.

“Saat ini kondisi pasien yang terpapar tersebut sudah dinyatakan sembuh. Kami juga sudah melakukan tracing kepada keluarganya,” kata Fery, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Pasien Pertama Covid-19 Varian Omicron di Sulsel Meninggal Dunia

Fery menjelaskan, pasien yang terpapar Omicron tersebut mengembangkan gejala ringan.

Sehingga, pasien tersebut diminta untuk dilakukan isolasi sampai akhirnya dinyatakan sembuh.

“Penanganannya sama, hanya saja penularannya (Omicron) lebih cepat,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Fenty Aprina mengimbau kepada warga untuk tidak panik.

Petugas pun sudah melakukan penelusuran terhadap keluarga pasien untuk melakukan pencegahan secara dini, dan hasilnya tidak ada yang terpapar.

“Keluarganya sudah ditracing dan tidak ada yang terpapar. Kami imbau tidak panik dan tetap prokes saja,”ujarnya.

Menurut Fenty, penularan varian Omicron ini sama dengan pasien Covid-19. Hanya saja, Omicron lebih mampu menularkan virus dibanding varian virus corona SARS-CoV-2 yang lain.

“Sehingga, prokes kita harus tetap dijaga, jangan sampai kendor lagi,” ucapnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Naik 2.038 Sehari, Wagub: Karena Omicron

Sementara itu, berdasarkan data satgas Covid-19 dilansir dari Corona.sumselprov.go.id, pada Minggu (6/2/2022) Palembang mengalami penambahan kasus sebanyak 95 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga, jumlahnya saat ini mencapai 30.971 orang. Sementara, pasien sembuh bertambah enam orang dan meninggal nol kasus dengan jumlah orang yang isolasi di rumah 527 dan yang dirawawt di rumah sakit 7 orang.