SOLO, KOMPAS.com - Harga minyak goreng masih mahal di pasar tradisional Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Padahal, pemerintah sudah menetapkan harga minyal goreng satu harga sejak tanggal 1 Februari lalu.
Masih tingginya harga minyak goreng di pasar tradisional akibat stok minyak goreng murah yang disiapkan oleh distributor terbatas.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Khofifah: Rantai Pasok Macet
Salah satu pedagang sembako Pasar Legi Solo, Wanti (55) mengatakan, masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per kilogram untuk jenis curah.
Sedangkan untuk minyak goreng premium dijual dengan harga Rp 16.000 per liter.
"Minyak sekarang tiga hari sudah tidak ada. Harganya dapat dari pemerintah Rp 14.000. Tapi antri sampai jam lima sore, kita jualnya Rp 16.000 per liter," kata Wanti di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Wanti mengatakan masih menjual minyak goreng premiun dengan harga Rp 16.000 per liter karena harus mengantre lama dan berjam-jam.
Baca juga: 60 Drum Minyak Goreng Curah Tiba di Agen, Warga: Sudah Lama Kami Tidak Dapat Minyak Murah
Bahkan, dia sampai menutup kiosnya demi mendapatkan minya goreng subsidi.
"Harganya memang murah. Tapi waktunua tidak ada. Kalau minyak goreng curah kita dapatnya dari tangki. Saya sampai nyuruh kuli gendong untuk dapat minyak itu," ungkap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.