Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sempat Lihat Rombongan Sepeda Sebelum Insiden Ganjar Jatuh Saat Gowes

Kompas.com - 06/02/2022, 20:42 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang warga, Priyanto (63) sempat melihat rombongan sepeda melintas di turunan setelah jembatan Banjir Kanal Barat Kota Semarang.

Saat itu, dirinya sedang mengayuh becaknya dan tidak menyadari bahwa rombongan sepeda tersebut ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Rombongan banyak, sepedanya saya enggak tahu berapa tapi banyak dan iring-iringan kencang-kencang karena turunan pas tikungan," katanya kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Jalani Operasi Lengan Kanan Usai Tabrakan Sepeda, Ganjar Dirawat Intensif di Paviliun Garuda RSUP Kariadi Semarang

Saat terjadi insiden kecelakaan, lantas ia pun berniat menolong pesepeda yang jatuh tersebut di sekitar bundaran depan Hotel Siliwangi.

Namun, lantaran sudah mendapatkan pertolongan ia pun mengurungkan niatnya untuk membantu.

"Pas waktu itu saya lagi narik (becak) dan saya berhenti lihat Bapak yang kecelakaan itu. Saya mau mendekati, jangan dekat-dekat, Bapak sana saja," ungkapnya.

Kemudian, ia baru mengetahui pesepeda yang jatuh itu ternyata orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Awalnya saya enggak tahu kalau itu Pak Ganjar karena engga berhadapan. Tahunya ada yang teriak-teriak. Tadi dipinggirin sama teman-temannya dibopong (diangkat) dijemput ambulan," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaam tersebut.

Namun, ia sempat melihat rombongan sepeda Ganjar melintas dari jembatan Banjir Kanal Barat kemudian turunan ke arah bundaran Jalan Indraprasta.

"Saya enggak tahu (jatuhnya) senggolan sama sepeda atau apa. Tapi tadi dari arah sana (Barat) ini turunan mau ke sana (Indraprasta). Saya tahunya sudah diangkat," ujarnya.

Baca juga: Jatuh dari Sepeda Saat Gowes, Ganjar Jalani Operasi akibat Cedera Tangan

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalani operasi karena menderita luka cukup serius pada lengan kanan tepatnya pada tulang hasta.

Hal ini menyusul insiden tabrakan sepeda Ganjar dengan pesepeda lainnya saat gowes pada Minggu (6/2/2022) pagi.

Usai penanganan operasi, saat ini Ganjar masih menjalani perawatan intensif di Paviliun Garuda RSUP Kariadi Kota Semarang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah, Agung Kristiyanto mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB tepatnya di ujung jembatan Banjir Kanal Barat sekitar Kokrosono depan Hotel Siliwangi.

"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya. Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," jelas Agung di RSUP Kariadi Semarang, Minggu (6/2/2022).

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang.

Rencananya, Ganjar juga hendak meninjau kembali relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran.

"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," kata Agung.

Agung berujar gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19, Ganjar kerapkali gowes sambil sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.

"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan-kerumunan masyarakat," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com