Salin Artikel

Warga Sempat Lihat Rombongan Sepeda Sebelum Insiden Ganjar Jatuh Saat Gowes

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang warga, Priyanto (63) sempat melihat rombongan sepeda melintas di turunan setelah jembatan Banjir Kanal Barat Kota Semarang.

Saat itu, dirinya sedang mengayuh becaknya dan tidak menyadari bahwa rombongan sepeda tersebut ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Rombongan banyak, sepedanya saya enggak tahu berapa tapi banyak dan iring-iringan kencang-kencang karena turunan pas tikungan," katanya kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).

Saat terjadi insiden kecelakaan, lantas ia pun berniat menolong pesepeda yang jatuh tersebut di sekitar bundaran depan Hotel Siliwangi.

Namun, lantaran sudah mendapatkan pertolongan ia pun mengurungkan niatnya untuk membantu.

"Pas waktu itu saya lagi narik (becak) dan saya berhenti lihat Bapak yang kecelakaan itu. Saya mau mendekati, jangan dekat-dekat, Bapak sana saja," ungkapnya.

Kemudian, ia baru mengetahui pesepeda yang jatuh itu ternyata orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Awalnya saya enggak tahu kalau itu Pak Ganjar karena engga berhadapan. Tahunya ada yang teriak-teriak. Tadi dipinggirin sama teman-temannya dibopong (diangkat) dijemput ambulan," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaam tersebut.

Namun, ia sempat melihat rombongan sepeda Ganjar melintas dari jembatan Banjir Kanal Barat kemudian turunan ke arah bundaran Jalan Indraprasta.

"Saya enggak tahu (jatuhnya) senggolan sama sepeda atau apa. Tapi tadi dari arah sana (Barat) ini turunan mau ke sana (Indraprasta). Saya tahunya sudah diangkat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalani operasi karena menderita luka cukup serius pada lengan kanan tepatnya pada tulang hasta.

Hal ini menyusul insiden tabrakan sepeda Ganjar dengan pesepeda lainnya saat gowes pada Minggu (6/2/2022) pagi.

Usai penanganan operasi, saat ini Ganjar masih menjalani perawatan intensif di Paviliun Garuda RSUP Kariadi Kota Semarang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah, Agung Kristiyanto mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB tepatnya di ujung jembatan Banjir Kanal Barat sekitar Kokrosono depan Hotel Siliwangi.

"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya. Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," jelas Agung di RSUP Kariadi Semarang, Minggu (6/2/2022).

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang.

Rencananya, Ganjar juga hendak meninjau kembali relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran.

"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," kata Agung.

Agung berujar gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19, Ganjar kerapkali gowes sambil sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.

"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan-kerumunan masyarakat," jelasnya

https://regional.kompas.com/read/2022/02/06/204235378/warga-sempat-lihat-rombongan-sepeda-sebelum-insiden-ganjar-jatuh-saat-gowes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke