Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Solo Minta Ganjar Buka Isoter Asrama Haji Donohudan

Kompas.com - 05/02/2022, 21:36 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Solo mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Mereka minta agar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuka tempat isolasi terpusat bagi pasien orang tanpa gejala (OTG) di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Kita minta izin Gubernur untuk membuka lagi di Asrama Haji Donohudan. Kita sudah mengajukan surat," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo Ahyani saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Naik, Mayoritas dari Klaster Sekolah

Ahyani mengatakan, saat ini tempat isolasi terpusat (isoter) untuk pasien OTG di Asrama Haji Donohudan Boyolali belum dibuka.

Saat ini, setiap pasien bergejala dimasukkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan.

"Yang dibuka kan baru RSDC-nya. Kalau isoter yang OTG belum," ujar Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Solo.

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Melonjak, Solo Tetap Terapkan PTM 100 Persen

Adapun permintaan ini disampaikan menyusul terus naiknya kasus Covid-19 di Solo.

Sejauh ini, menurut Ahyani, banyak pasien Covid-19 OTG di Solo yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Padahal, jika tidak sesuai SOP, maka pasien dapat menularkan virus kepada keluarga yang lain.

"Pasien yang isoman sedapat mungkin dikurangi. Jangan semua di rumah, karena berpotensi menularkan juga pada yang lain," kata dia.

Baca juga: Sakit Demam, Satpam SMP di Solo Positif Covid-19, 45 Guru dan Karyawan Di-swab

Menurut Ahyani, tempat isoter di Asrama Haji Donohudan Boyolali lebih luas, nyaman, dan mampu menampung 400-500 orang.

"Di sana (Asrama Haji Donohudan) efektif, karena kalau kita buka sendiri (isoter) tidak efektif. Di sana lebih efektif, angka kesembuhannya lebih luas, pasien sendiri lebih nyaman," kata Ahyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com