Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Pasar Johar Kebakaran, Pedagang: Lemes, Enggak Ada yang Tersisa Sama Sekali

Kompas.com - 03/02/2022, 07:41 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Total kerugian kira-kira Rp 250 juta. Udah engga ada usaha lain lagi karena bergantung jualan di sini," tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Joko (57) yang melihat kios kakak kandungnya ludes terbakar. "Kios milik kakak saya hangus terbakar malam ini," ucap Joko.

Joko mengaku belum bisa memperkirakan total kerugian kios dan barang dagangan kakaknya yang terletak di blok E2.

"Kalau kerugian belum tahu, jualan pakaian. Semua engga bisa selamat. Untung tidak ada orang waktu kejadian," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto mengatakan pihaknya sempat mengalami kendala saat memadamkan api.

Sebab, banyak warga yang berkerumun menonton peristiwa sehingga petugas kesulitan masuk ke lokasi.

Baca juga: Cerita Pedagang Jamu Tempati Lapak di Pasar Johar Semarang Usai Diresmikan Jokowi

"Kita sangat sulit masuk ke lokasi. Karena pedagang dan penonton tidak mau minggir. Kalau diberi jalan tadi lebih cepat," ungkapnya.

Pihaknya menerjunkan 10 unit mobil damkar ke lokasi kejadian. "Penyuplai ada dari Kudus 2, Demak 2, Ungaran 2. Ditambah watercannon Polestabes ada 3," ucapnya.

Ia menyebut sebagian besar kios yang terbakar adalah lapak pedagang yang berjualan pakaian.

"Ini sebagian besar kios kain yang mudah terbakar dan anginnya terlalu kencangjadi api cepat membesar," ujarnya.

Ia mengatakan sumber api diduga berasal dari blok F yang sebagian besar kios pedagang kain.

Baca juga: Begini Penampakan Pasar Johar di Semarang Pasca-revitalisasi

Puing-puing kios yang gosong karena kebakaran di relokasi Pasar Johar, Rabu (2/2/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Puing-puing kios yang gosong karena kebakaran di relokasi Pasar Johar, Rabu (2/2/2022)

"Diperkirakan titik api dari blok F. Kita lokalisir agar tidak merambat ke blol A, B, C, D," ungkapnya. Ia belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Masih dalam penyelidikan dengan yang berwenang. Kita hanya mengondisikan pemadaman saja," jelasnya.

Sebelumnya, ratusan kios para pedagang di relokasi Pasar Johar, Kota Semarang hangus terbakar pada Rabu (2/2/2022).

Api mulai melahap pasar yang masih berada di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini sekitar pukul. 18.30 WIB.

Kejadian ini menyebabkan kemacetan lalu-lintas karena akses jalan menuju relokasi Pasar Johar di tutup. Selain itu, warga sekitar juga tampak beramai-ramai menonton peristiwa itu.

Sementara, sejumlah mobil ambulan dikerahkan untuk mengangkut seorang pedagang yang pingsan.

Baca juga: Resmikan Pasar Johar Semarang, Jokowi: Saya Titip Jaga Kebersihannya, Jaga Keamanannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com