Tepian Bandar Sungai Jantan atau Sungai Siak menggunakan konsep Water Front City, yaitu konsep pengembangan daerah tepian air, baik itu tepi pantai, sungai, atau danau.
Tepian Bandar Sungai Jantan memanjang lebih dari 800 meter yang menyisir tepian Sungai Siak ini dibangun pada 2014 hingga 2016 melalui tiga tahap pembangunan.
Konsep kota yang berada dipinggir Sungai Siak ini terintegrasi dengan berbagai situs sejarah, seperti Komplek Istana Siak, Klenteng Hock Siu Kiong, Pasar Seni, Makam Sultan Syarif Kasim II, dan Masjid Syahabuddin.
Konsep Water Front City sebagai konsep kota maju di tepian Sungai Siak yang dapat membantu dalam mengelola lingkungan.
Konsep tersebut juga untuk menciptakan kawasan ruang terbuka yang membuat wisatawan kagum akan keindahan lingkungan di sekitar Istana Siak, terutama suasana Kota Siak di malam hari yang dipenuhi cahaya lampu.
Baca juga: Istana Siak Indrapura, Udang Galah, dan Durian...
Sebelum Tepian Bandar Sungai Jantan dibangun, kawasan ini merupakan kawasan pasar lama yang kumuh dan tempat pembuangan sampah masyakarat sekitar.
Sumber: http://bpbd.pekanbaru.go.id/, http://eprints.ums.ac.id/6, dan http://p2k.um-surabaya.ac.id/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.