Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kasus Covid-19 di Semarang Meningkat, Masyarakat Disebut Sudah Abai Prokes

Kompas.com - 02/02/2022, 16:05 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyebut peningkatan kasus Covid-19 disebabkan karena tingginya mobilitas masyarakat yang bepergian.

Data dari siagacorona.semarangkota.go.id, pada Rabu (2/2/2022) pukul 15.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang tercatat ada 88 kasus.

Rinciannya 68 di antaranya merupakan warga Semarang dan 22 orang lainya dari luar kota.

"Dari sekian banyak itu memang ada sekitar 33 isoman di rumah kemudian 23 di isoter, sisanya di RS. Dominan sebetulnya pelaku perjalanan atau tingkat mobilitasnya tinggi ini yang ternyata menyumbang paling banyak" kata Hakam kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Warga Miskin Bertambah, Pengeluaran Per Kapita di Kabupaten Semarang Meningkat

Hakam mengatakan penambahan kasus Covid-19 juga disebabkan karena masyarakat yang mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Menurutnya, berdasarkan prediksi peningkatan kasus Covid-19 akan terjadi hingga awal Maret 2022.

"Tentunya kalau kita lihat seperti ini prokesnya otomatis rendah sekali. Ini yang sedang kita, bersama tadi pagi pak wali dan bapak-bapak forkopimda kita membuat beberapa strategi untuk supaya kasusnya bisa kita tekan, walaupun memang berdasarkan prediksi terjadi sampai di awal Maret," ungkapnya.

Ia menyebut klaster Covid-19 di Kota Semarang antara lain klaster perkantoran, klaster perusahaan, klaster sekolah dan klaster pelaku perjalanan.

"Klaster pelaku perjalanan ini yang sedang kita tindaklanjuti mudah-mudahan tidak menyebar ke beberapa lini 2 dan 3," ujarnya.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Dinkes Belum Bisa Pastikan Jenis Virus

Untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Semarang, pihaknya akan gencar melakukan pengawasan dan percepatan vaksinasi booster.

"Tentunya baik sekolah, kantor, mereka wajib Satgasnya harus aktif. Selain nanti dari kami akan mendampingi. Kalau tidak bisa melakukan hal tersebut pastinya tidak akan pernah selesai," ucapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sumatera Barat untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sumatera Barat untuk Lebaran 2023

Regional
2 Selebgram Kembar Sumbar Ditangkap Polisi, Diduga Promosikan Situs Judi Online

2 Selebgram Kembar Sumbar Ditangkap Polisi, Diduga Promosikan Situs Judi Online

Regional
Pengakuan Mantri Penyuntik Mati Kades Curuggoong: Niat Bikin Lemas, Biar Menang Duel

Pengakuan Mantri Penyuntik Mati Kades Curuggoong: Niat Bikin Lemas, Biar Menang Duel

Regional
UNS Solo Terima 2043 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 37 Persen Pemegang KIP Kuliah

UNS Solo Terima 2043 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 37 Persen Pemegang KIP Kuliah

Regional
3 Rumah di Sumbawa Hangus Terbakar, Api Cepat Menyebar karena Lokasi Sulit Diakses Mobil Damkar

3 Rumah di Sumbawa Hangus Terbakar, Api Cepat Menyebar karena Lokasi Sulit Diakses Mobil Damkar

Regional
Geng Antar-kota Perang Sarung, 4 Sepeda Motor Rusak

Geng Antar-kota Perang Sarung, 4 Sepeda Motor Rusak

Regional
Dari PNS Jadi Bupati Kapuas, Ini Profil Ben Brahim yang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK

Dari PNS Jadi Bupati Kapuas, Ini Profil Ben Brahim yang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK

Regional
Tidak Ada Buka Bersama, Pemkab Gunungkidul Tetap Laksanakan Tarawih Keliling

Tidak Ada Buka Bersama, Pemkab Gunungkidul Tetap Laksanakan Tarawih Keliling

Regional
Hari Ini, KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas Ben Brahim

Hari Ini, KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas Ben Brahim

Regional
Harga Cabai Mulai Turun, Warga Semarang Langsung Memborong

Harga Cabai Mulai Turun, Warga Semarang Langsung Memborong

Regional
Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?

Soal Penolakan Timnas Israel, Gibran: Seharusnya Protesnya dari Dulu, Kenapa Baru Sekarang?

Regional
Kronologi Remaja 17 Tahun Bunuh Kekasih Warianya, Kesal Dituduh Selingkuh, Pukul Korban dengan Bambu

Kronologi Remaja 17 Tahun Bunuh Kekasih Warianya, Kesal Dituduh Selingkuh, Pukul Korban dengan Bambu

Regional
Pasar Pon, 'Surga' Pakaian Bekas di Kabupaten Semarang

Pasar Pon, "Surga" Pakaian Bekas di Kabupaten Semarang

Regional
Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Regional
Memasuki Hari Kelima Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mulai Turun

Memasuki Hari Kelima Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mulai Turun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke