Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mariyati, Teras Rumah Ditutup Lembaran Kain, Anaknya ODGJ, Mengamen demi Menyambung Hidup

Kompas.com - 02/02/2022, 15:19 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Dibawa berobat ke rumah sakit

Mariyati dan anaknya saat ini telah dibawa oleh relawan Karanggede Peduli ke RSUD Simo untuk mendapatkan pengobatan.

Mereka akan tinggal beberapa hari di rumah sakit tersebut untuk pengobatan di rumah sakit tersebut.

"Kami baru kali ini membawa Bu Mariyati dan anaknya untuk berobat ke RSUD Simo. Sebelumnya, kami survei dulu kondisinya seperti apa," kata perwakilan relawan Karanggede Peduli, Cendana (39).

Menurut Cendana, jika belum sembuh Mariyati dan anaknya akan dibawa ke rumah singgah Boyolali. Di sana mereka akan mendapatkan pengobatan lagi.

Baca juga: Dugaan Pemerkosaan Wanita Boyolali, Polda Jateng Masih Periksa Bukti

"Nanti penanganannya diobatin dulu. Kalau ada yang sakit fokus pengobatan yang sakit dulu. Baru kemudian kejiwaannya," ungkap dia.

Cendana mengungkap, relawan Karanggede Peduli sudah beberapa kali menangani pasien orang dengan gangguan kejiwaan.

Dalam melakukan penanganan ODGJ, pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah desa, Dinsos, bidan desa, dan kepolisian.

Sampai dengan saat ini, ada 10 ODGJ yang telah mereka tangani. Sebagian sudah ada yang sembuh dan sebagian lainnya masih menjalani pengobatan.

Mengenai keluarga Mariyati, kata Cendana, penanganan akan difokuskan terhadap anaknya terlebih dahulu yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Kami tangani putranya dulu baru ibunya. Karena ibunya itu kan juga sakit kakinya. Jadi, nanti kakinya dulu diobati baru setelah itu kejiwaannya," tutur Cendana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com