Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas Diduga Tidak Layak Jalan

Kompas.com - 01/02/2022, 15:54 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sipirok Nauli yang menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, diduga tidak layak jalan.

Bus itu secara kasat mata menggunakan ban gundul dan stabilizer mesin diikat dengan karet.

"Secara kasat mata memang diduga tidak layak jalan. Bannya gundul, stabilizer mesin diikat karet. Ini berbahaya saat jalan," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Aldy menyebutkan, pihaknya telah melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Rambu Sebelum Fly Over Simpang Lapan Akhirnya Dibongkar, Ini Penjelasan Dishub Padang Panjang

Pertama, setelah kecelakaan dan kemudian beberapa jam usai itu dengan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar.

"Usai kejadian Minggu pagi itu. Kemudian sorenya bersama Ditlantas Polda Sumbar. Saat ini, kami masih menunggu hasilnya," kata Aldy.

Aldy mengatakan, untuk sopir yang kabur, Manalu (33), pihaknya masih memburunya.

"Sopirnya masih belum kami tangkap. Sedang kami buru," kata Aldy.

Baca juga: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang hingga Atap Lepas, Ada Rambu Membingungkan Sebelum Lokasi

Sebelumnya diberitakan, bus AKAP dari Sumatera Utara, Sipirok Nauli menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Akibatnya, atap bus terlepas saat menabrak dinding lorong flyover.

Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sopir dan 17 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com