Salin Artikel

Bus yang Tabrak Flyover hingga Atap Lepas Diduga Tidak Layak Jalan

PADANG, KOMPAS.com - Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sipirok Nauli yang menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, diduga tidak layak jalan.

Bus itu secara kasat mata menggunakan ban gundul dan stabilizer mesin diikat dengan karet.

"Secara kasat mata memang diduga tidak layak jalan. Bannya gundul, stabilizer mesin diikat karet. Ini berbahaya saat jalan," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Aldy menyebutkan, pihaknya telah melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pertama, setelah kecelakaan dan kemudian beberapa jam usai itu dengan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar.

"Usai kejadian Minggu pagi itu. Kemudian sorenya bersama Ditlantas Polda Sumbar. Saat ini, kami masih menunggu hasilnya," kata Aldy.

Aldy mengatakan, untuk sopir yang kabur, Manalu (33), pihaknya masih memburunya.

"Sopirnya masih belum kami tangkap. Sedang kami buru," kata Aldy.

Sebelumnya diberitakan, bus AKAP dari Sumatera Utara, Sipirok Nauli menabrak dinding lorong flyover Simpang Lapan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Akibatnya, atap bus terlepas saat menabrak dinding lorong flyover.

Beruntung tidak ada korban meninggal dunia. Sopir dan 17 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/01/155412378/bus-yang-tabrak-flyover-hingga-atap-lepas-diduga-tidak-layak-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke