Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Luar Kota, 4 Pejabat di Cianjur Reaktif Covid-19, Diduga Terpapar Varian Omicron

Kompas.com - 01/02/2022, 05:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Delapan warga Cianjur, Jawa Barat, positif terpapar Covid-19 terindikasi varian Omicron.

Dari delapan orang tersebut, empat di antaranya merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.

Baca juga: Jabar Bantu Pemulangan Jenazah Mahasiswi Al Azhar Kairo ke Cianjur

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, empat orang lainnya merupakan keluarga dan kerabat dari para pejabat yang terpapar itu.

“Terindikasi varian Omicron ya. Namun, hasil tesnya sudah seminggu ini belum keluar, kita masih menunggu dari pihak Labkesda Provinsi,” kata Yusman kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (31/1/2022).

Sebanyak enam pasien terindikasi varian Omicron itu menjalani isolasi di Pusat Isolasi Bumi Ciherang Cianjur. Sisanya menjalani isolasi mandiri.

“Gejala yang dirasakan sakit tenggorokan, batuk pilek disertai sakit kepala. Karena gejalanya mengarah ke sana (omiron), sampel langsung kita kirim ke labkesda provinsi,” ujar dia.

Yusman menjelaskan, temuan kasus positif Covid-19 diduga varian Omicron bermula ketika empat pejabat hendak melakukan perjalanan dinas ke luar kota pada 28 Januari.

Mereka dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat antigen.

“Dua di antaranya sebelumnya atau pada 23 Januari baru pulang dari luar kota. Kita menenggarai ada kaitan kronologinya,” ujar Yusman.

Baca juga: Di Cianjur, Ada Mi Ayam Sukiyaki dengan Sensasi Dibakar

Satgas bersama dinas terkait, langsung melakukan tracing atau penelusuran terhadap 20 orang yang kontak erat.

“Hasil swab antigen ada dua orang yang turut terpapar. Kita rekomendasikan untuk WFH (worfk from home) di dinas bersangkutan dan ditiadakan apel pagi karena memicu kerumunan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com