Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Benar, Air Putih atau Air Bening?

Kompas.com - 30/01/2022, 19:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Perdebatan soal penyebutan air putih sebagai air minum dan bukan air bening selalu mengemuka.

Beberapa orang menyoroti kata “putih” yang merujuk pada warna, seperti cairan susu yang berwarna putih.

Baca juga: Istilah Kekinian Masuk KBBI, dari Pansos, Mager, Maksi, hingga Julid...

Namun pada kenyataannya, ragam bahasa yang digunakan penutur lebih sering menggunakan istilah air putih daripada air bening.

Baca juga: Menyelisik Arti Ambyar dalam KBBI...

Terlebih dalam beberapa bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa terdapat pengucapan “banyu putih” yang artinya air putih merujuk pada air bening atau air matang yang digunakan untuk minum.

Lalu mengapa tidak disebut dengan air bening mengingat air tersebut tidak berwarna?

Baca juga: Warganet dan Netizen Kini Sudah Masuk KBBI V Daring

Air Putih dan Air Bening Menurut KBBI

Dalam KBBI istilah air putih berarti air tawar yang dapat diminum, atau air yang masih asli dan belum dicampur apa-apa.

Sementara kata bening yang merujuk ke air menurut KBBI berarti bersih, putih, dan tidak bercampur tanah dan sebagainya, yang digunakan dengan cakupan lebih luas termasuk air laut atau air kolam.

Sejarah Penyebutan Air Putih

Melansir postingan akun Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, @bipakemdikbud pada 27 Januari 2022, sejarah penyebutan air putih sebagai air minum yang dijelaskan Richardson Handjaja.

Istilah ‘air putih’ pertama kali muncul pada tahun 1600-an, namun bukan dalam konteks air minum.

Dalam Malay Words and Malay Things: Lexical Souvenirs from an Exotic Arc German Publications Before 1700 (2007), ahli bahasa Eurasia, Waruno Mahdi, mempelajari sejumlah memoir yang ditulis oleh pekerja yang berasal dari etnis Jerman dari Dutch East India Company (VOC).

Johann Jacob Merklein yang merupakan seorang ahli bedah cukur (sejenis profesi medis) bekerja di VOC dari 1644 hingga 1653.

Merklein menerbitkan dua jurnal yang merinci perjalanannya ke Hindia Timur, Siam, Jepang, dan Korea.

Dalam kedua jurnal yang ditulis Merklein digambarkan minuman yang disebut ‘aireputi’ dengan menggunakan bahasa Jerman sebagai berikut.

[…] trinken ‘aireputi’, auf Teutsch, weisses Wasser, welches aus einer besondern Art Bäume tropffet, und wann es etwas stehet/man sich wol truncken darein trincken kan.

Kalimat tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti:

[…] minum ‘aireputi’, dalam bahasa Jerman weisses Wasser (air putih), yang menetes dari jenis pohon tertentu dan ketika diminum dapat membuat seseorang mabuk.

Menurut Mahdi, Merklein merujuk pada tuak yang disebut juga ‘suri’ oleh orang Belanda (mungkin berasal dari bahasa Sinhala dan Tamil).

Hal ini berarti bahwa makna ‘air putih’ kemungkinan berbeda dengan air minum tawar pada masa awal zaman kolonial meskipun tidak jelas di wilayah Hindia Timur mana ia menemukan kata itu.

Lebih lanjut, pada A Dictionary of Malayan Language (1812) seorang linguis bernama William Marsden juga tidak menyebutkan kata majemuk ‘air putih’ pada entri ‘ayer’ dan ‘putih’.

Ini berarti bahwa ‘air putih’ juga kemungkinan bukan berarti air minum tawar pada awal abad sembilan belas.

Dengan sumber yang terbatas bisa dilihat bahwa tidak adanya keterkaitan antara penyebutan ‘air putih’ dan ‘air minum’ selama masa kolonial.

Penggunaan istilah air putih sendiri kemungkinan baru muncul dalam kurun waktu 150 tahun terakhir.

Putih yang identik dengan sifat suci dan bersih kemudian kerap digunakan untuk mendefinisikan air bening yang bisa dikonsumsi.

Dalam perkembangannya penyebutan air putih juga digunakan untuk menyebut berbagai jenis air minum yang ditemukan saat ini seperti air mineral, spring water, artesian water, purified water, dan sparkling water.

Sumber:
kbbi.kemdikbud.go.id 
Instagram @bipakemdikbud
bobo.grid.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com