Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda ETLE di Palembang Mulai Berlaku pada Awal Februari

Kompas.com - 29/01/2022, 16:30 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Setelah satu bulan sosialisai penggunaan tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), pemberlakuan denda akan mulai dikenakan kepada pelanggar lalu lintas di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (1/2/2022).

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan, Kompol Harris Batara mengatakan, selama masa uji coba berlaku, ada sembilan titik jalan protokol di Palembang yang terpasang ETLE.

Saat masa uji coba itu berlangsung, pelanggar hanya dikenakan sanksi berupa pengiriman surat teguran dan edukasi yang dikirim oleh PT Pos.

"Namun pada 1 Februari besok, pelanggar lalu lintas yang terekam dalam kamera ETLE akan diberlakukan penindakan tilang," kata Harris, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Kasus Pengemudi Pajero yang Tabrak 4 Penarik Becak di Palembang Berakhir Damai

Menurut Haris, kamera ETLE akan merekam seluruh pengendara yang melintas di jalan raya.

Bila tertangkap melakukan pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, ataupun sefry belt dan menggunakan handphone.

Aktivitas tersebut akan langsung terekam dan pengendara dikenakan denda sesuai pelanggaran yang mereka lakukan.

"Jadi nantinya kita kenakan sanksi denda maksimal, namun kembali lagi kepada putusan  pengadilan. Pengadilan lah yang memutuskan denda tilangnya,"

Baca juga: ETLE di Kota Blitar Belum Beroperasi Setelah Sebulan Diluncurkan, Ini Kata Kapolres

Dengan adanya ELTE tersebut, diharapkan para pengendara dapat lebih disiplin di jalan raya, sehingga bisa tertib mengikuti aturan lalu lintas.

"Setiap pelanggaran tak bisa ditawar, Ditlantas Polda Sumsel akan langsung memberikan sanksi maksimal kepada pelanggar," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com