Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Magelang Bersiap PTM 100 Persen

Kompas.com - 28/01/2022, 13:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kota Magelang, Jawa Tengah, masih bersiap diri untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan PTM harus dipersiapkan matang karena menyangkut keselamatan dan kesehatan anak didik.

Joko berujar, berdasarkan hasil kajian dan rapat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), rencana PTM 100 persen akan dimulai dipersiapkan pekan pertama Februari 2022.

"Pelaksanaan PTM harus kami hitung betul jangan sampai anak-anak jadi korban. Awal Februari 2022 kita persiapkan agar betul-betul PTM di sekolah sesuai dengan panduan yang ada SKB 4 Menteri," kata Joko, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Tiga Pemuda Terlibat Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Magelang, Salah Satunya Masih di Bawah Umur

Menurutnya, syarat PTM 100 persen di Kota Magelang sudah terpenuhi, diantaranta capaian vaksinasi umum sudah 90 persen, anak-anak hampir 90 persen, dan lansia 80 persen.

Kemudian, swab test di setiap sekolah juga akan diperbanyak, menjadi dua sampai tiga sekolah per hari.

"Penataan tempat duduk maksimal adalah 70 persen dari kapasitas kelas. kesehatan harus lengkap, ada ruang isolasi di sekolah, dan yang terpenting ada Satgas Covid-19 di sekolah," jelasnya.

"Harus ada space antartempat duduk siswa. Kemudian perlengkapan 3M, protokol kesehatan, cek suhu, dan kondisi siswa harus benar-benar sehat. Nanti jam pelajarannya jadi 6 jam per hari," lanjut Joko yang juga Ketua Satgas Penangana Covid-19 Kota Magelang.

Baca juga: Transaksi Narkoba di Depan Mapolres Salatiga, Pemuda Magelang Ditangkap

Terkait transportasi peserta didik, Joko meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengintensifkan sosialisasi kepada semua armada angkutan umum di Kota Magelang.

"Sudah saya minta Dishub untuk mengatur supaya tidak terjadi penumpukan siswa di jam datang atau pulang. Kemudian, memastikan kru angkutan umum ini sudah divaksin dan taat terhadap protokol kesehatan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com