MAGELANG, KOMPAS.com - Kota Magelang, Jawa Tengah, masih bersiap diri untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan PTM harus dipersiapkan matang karena menyangkut keselamatan dan kesehatan anak didik.
Joko berujar, berdasarkan hasil kajian dan rapat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), rencana PTM 100 persen akan dimulai dipersiapkan pekan pertama Februari 2022.
"Pelaksanaan PTM harus kami hitung betul jangan sampai anak-anak jadi korban. Awal Februari 2022 kita persiapkan agar betul-betul PTM di sekolah sesuai dengan panduan yang ada SKB 4 Menteri," kata Joko, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Tiga Pemuda Terlibat Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Magelang, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Menurutnya, syarat PTM 100 persen di Kota Magelang sudah terpenuhi, diantaranta capaian vaksinasi umum sudah 90 persen, anak-anak hampir 90 persen, dan lansia 80 persen.
Kemudian, swab test di setiap sekolah juga akan diperbanyak, menjadi dua sampai tiga sekolah per hari.
"Penataan tempat duduk maksimal adalah 70 persen dari kapasitas kelas. kesehatan harus lengkap, ada ruang isolasi di sekolah, dan yang terpenting ada Satgas Covid-19 di sekolah," jelasnya.
"Harus ada space antartempat duduk siswa. Kemudian perlengkapan 3M, protokol kesehatan, cek suhu, dan kondisi siswa harus benar-benar sehat. Nanti jam pelajarannya jadi 6 jam per hari," lanjut Joko yang juga Ketua Satgas Penangana Covid-19 Kota Magelang.
Baca juga: Transaksi Narkoba di Depan Mapolres Salatiga, Pemuda Magelang Ditangkap
Terkait transportasi peserta didik, Joko meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengintensifkan sosialisasi kepada semua armada angkutan umum di Kota Magelang.
"Sudah saya minta Dishub untuk mengatur supaya tidak terjadi penumpukan siswa di jam datang atau pulang. Kemudian, memastikan kru angkutan umum ini sudah divaksin dan taat terhadap protokol kesehatan," tuturnya.