Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Serang Pos TNI Gome, Kapolda Papua: Saya Mengutuk Tindakan Mereka

Kompas.com - 28/01/2022, 11:56 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutuk penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos TNI Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022).

Fakhiri menyayangkan penyerangan itu terjadi setelah situasi keamanan di Kabupaten Puncak kondusif selama enam bulan terakhir.

Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB, Kapolda Papua: Konsep Operasi Damai Cartenz Tidak Berubah

"Ini sangat disayangkan, saya selaku Kapolda mengutuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang selalu berseberangan dengan pemerintah," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (28/1/2022).

Kapolda Papua mengungkap dalang di balik penyerangan Pos TNI Gome yang menyebabkan tiga prajurit TNI gugur dan seorang personel kritis itu.

Menurutnya, dalang penyerangan adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang selama beroperasi di wilayah itu.

"Pelaku masih kelompok yang sama (Lekagak Telenggen) yang selama ini membuat kegaduhan di daerah Puncak, kasihani saudara-saudara mereka yang mau mencari kesejahteraan di kampungnya," kata Fakhiri.

Minta bupati komunikasi dengan KKB

Fakhiri meminta Bupati Puncak Willem Wandik menjalin komunikasi dengan kelompok tersebut.

Baca juga: Serda Rizal Gugur Ditembak KKB, Ini Cerita Haru Sang Ayah: Rencana Mau Pulang Bulan Mei

Ia berharap, upaya komunikasi itu bisa mencegah penyerangan seperti itu kembali terulang.

"Kemarin saya sudah menelepon Bupati Puncak untuk segera membangun komunikasi aktif, kami minta kepada mereka untuk tidak melakukan langkah-langkah bodoh yang dampaknya justru dirasakan masyarakat," kata Fakhiri.

 

Sebelumnya, KKB menyerang Pos TNI Gome pada Kamis, pukul 05.00 WIT. Penyerangan terjadi saat pergantian jaga di pos tersebut.

Akibat penyerangan itu, dua anggota TNI bernama Serda Rizal dan Pratu Tupas Barazza gugur.

Kontak tembak antara KKB dan TNI terjadi beberapa jam hingga akhirnya korban dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak, Kapolda Papua Ungkap Dalang Penyerangan

Setelah dua prajurit TNI itu dievakuasi, KKB kembali menyerang personel yang akan kembali ke Pos TNI Gome.

Akibat penyerangan itu, Pratu Rahman gugur akibat tertembak. Sedangkan Pratu Saeful kritis.

(KOMPAS.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com