Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Chat" Terakhir DJ Indah Cleo ke Sang Adik, Kabari Double O Club Sorong Mulai Berasap

Kompas.com - 28/01/2022, 09:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Disc Jockey (DJ) Indah Cleo disebut menjadi salah satu dari 18 korban tewas akibat bentrokan maut di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam.

DJ Indah ditemukan tewas mengenaskan bersama 17 karyawan dan tamu Double O yang dibakar massa.

Kepastian mengenai ikut tewasnya DJ Indah Cleo diumumkan langsung di akun Instagram Double O.

Saat kejadian, Indah didapuk sebagai pengisi musik di diskotek itu.

Baca juga: Bentrokan di Sorong, 2 Tersangka Pertikaian di Double O Berasal dari Satu Kelompok

Keberadaan DJ Indah Cleo sempat tak diketahui setelah terjadinya bentrokan yang berujung dibakarnya tempat hiburan malam Double O.

Tak hanya DJ Indah Cleo, Efamouz Dancer dan Rockvolution Band bersama kru klub lainnya juga menjadi korban meninggal dunia.

"Namanya Indah Sukmadani. Ya benar, dia menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Adam Erwindi ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).

DJ Indah Cloe adalah sahabat dari DJ Dinar Candy.

Baca juga: Sosok DJ Indah Cleo yang Tewas Saat Bentrok di Sorong, Baru 3 Hari Kerja di Double O Club

Chat terakhir sang adik

17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD Maichel KOMPAS.com 17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD
Adik DJ Indah Cleo, Sukma Wardani (22), mengatakan, sebelum meninggal, sang kakak langsung memberitahukan kondisinya sekira pukul 11.00 WIB.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).

Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca, namun tidak dibalas lagi. Kemudian kita telepon. namun tidak lagi dibalas," tuturnya.

Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Jadi Korban Bentrokan di Sorong, Begini Cara Polisi Lakukan Tes DNA

Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.

Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.

"Sebelum dia meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi karena dia sudah sering pergi di daerah lain," ujar Sukma.

Baca juga: Seniman Gelar Aksi Bakar Lilin Kenang 17 Korban Terbakar Bentrokan Sorong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com