Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Pulau Haruku, Kapolda Janji Selesaikan Akar Masalah Bentrokan Warga

Kompas.com - 27/01/2022, 14:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 151/Binaya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw, dan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat hingga adat Negeri (Desa) Pelauw dan Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Rabu (26/1/2022) malam.

Pertemuan yang berlangsung di rumah Raja Negeri Pelauw ini merupakan bagian dari upaya mediasi yang dilakukan untuk mengakhiri bentrok antarwarga di wilayah tersebut.

Baca juga: Bentrok Dua Desa di Maluku Tengah Tewaskan 3 Orang, Ini Fakta dan Duduk Perkaranya

Adapun pertemuan itu membahas berbagai hal termasuk upaya menyelesaikan masalah sengketa tanah di perbatasan kedua desa.

Kapolda pun mengajak warga yang hadir dalam pertemuan itu untuk berpikir tenang dan tidak lagi terprovokasi dengan berbagai isu menyesatkan.

“Kedatangan kami ke sini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga negara,” kata Kapolda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Latif mengimbau warga agar tetap tenang dan dapat menjaga situasi keamanan yang sudah kondusif di wilayah tersebut.

“Kami meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, dan mudah-mudahan masalah ini bisa segera diselesaikan,” harapnya.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu mengaku keinginan masyarakat untuk membangun pos pengamanan secara permanen di setiap perbatasan desa, telah menjadi pertimbangannya sejak awal. Keinginan itu akan dipenuhi dalam waktu dekat.

“Kami menyetujui keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah batas tanah secara hukum, agar tidak lagi terjadi persoalan yang sama secara berulang,” katanya.

Dalam pertemuan itu, warga Ori dan Pelauw sepakat berdamai. Asalkan, sumber masalah yang selama ini sering terjadi, yakni batas tanah, dapat diselesaikan secara hukum yang berlaku.

Sebelumnya, bentrok antara dua desa bertetangga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pecah pada Rabu (26/1/2022).

Bentrokan yang diduga dipicu oleh masalah sengketa lahan itu menyebabkan sebagian rumah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.

Baca juga: Antisipasi Bentrok di Maluku Tengah Meluas, Kodam Pattimura Siagakan Pasukan

Bentrokan juga menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan dua warga lainnya terluka, termasuk seorang anggota polisi.

Untuk mencegah bentrok terus berlanjut, aparat TNI Polri kini telah diterjunkan ke wilayah itu guna menyekat perbatasan kedua desa bertetangga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com