Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Maluku Akan Kirim Bantuan Tenda hingga Sembako ke Korban Bentrokan di Pulau Haruku

Kompas.com - 26/01/2022, 19:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku menggelar pertemuan dengan para pimpinan tokoh agama untuk merespons bentrokan antarwarga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Pertemuan yang dipimpin Sekda Maluku Sadali Le ini dihadiri Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku Pdt Elifas Maspaitella dan Sekretaris MUI Maluku Abdul Manan Latuconsina.

Baca juga: UPDATE Bentrokan di Maluku Tengah, Korban Tewas Jadi 3 Orang, Warga Mengungsi

Selain itu, Kabinda Maluku Brigjen Jimmy Aritonang, serta sejumlah pimpinan OPD terkait seperti Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala BPBD, juga menghadiri pertemuan itu.

Selain membahas konflik di wilayah Pulau Haruku, Pemprov Maluku bersama para pimpinan tokoh agama membahas penyaluran bantuan tanggap darurat bagi korban bentrokan.

Menurut Sadali, Pemprov Maluku telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk disalurkan kepada korban di lokasi pengungsian.

“Besok insya Allah Pemerintah Provinsi Maluku akan mendistribusikan kebutuhan sembako, tenda dan kebutuhan lain-lain yang akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan,” kata Sadali dalam rapat di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/1/2022).

Untuk kelancaran penyaluran bantuan, Sadali meminta Dinas Perhubungan menyiapkan sarana transportasi ke Pulau Haruku.

“Dinas perhubungan provinsi Maluku akan berkoordinasi untuk menyiapkan sarana pendukung transportasi untuk membawa banuan yang akan kita distribusikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sadali juga mengatakan, Pemprov Maluku akan mendata jumlah rumah yang terbakar. Selain itu, kebutuhan masyarakat korban bentrokan juga akan didata, khususnya kebutuhan bayi dan wanita.

Terkait penyaluran bantuan kepada korban bentrok, Kabinda Maluku Brigjen Jimmy Aritonang meminta agar Pemprov Maluku dapat berkoordinasi dengan aparat di lapangan.

Baca juga: Kami Tetap Mengharapkan Semua Masyarakat Maluku Tetap Tenang...

Sehingga, bantuan tersebut bisa disalurkan dengan tepat sasaran.

“Agar tepat sasaran saya minta Pemprov Maluku bisa koordinasi dengan aparat keamanan di lapangan agar yang menerima bantuan benar-benar yang berhak menerima,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com