Salah seorang pedagang, Supriyono (65) mengatakan sudah membayar uang muka dan angsuran dengan total Rp 22.500.000 agar memiliki kios di pasar tersebut.
Dia juga mengaku sempat kaget ketika pengelola pasar tersebut mengajak rapat untuk menentukan harga per kios di pasar itu.
"Harusnya gratis, tapi malah harus bayar Rp 50 juta," kata dia saat ditemui Kompas.com.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi belum memberikan konfirmasi terkait adanya dugaan jual beli kios di pasar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.