Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan 35.000 Dosis Vaksin Anak, Pemkot Mataram Dipasok Jatah Kabupaten

Kompas.com - 25/01/2022, 22:52 WIB
Fitri Rachmawati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

Salah satunya dialami tim RS Angkatan Darat Kota Mataram yang menyebutkan hanya memiliki 200 dosis vaksin yang diterima 17 Januari 2022. 

"Karena kekurangan vaksin itu, jujur kami sekarang fokuskan pengunaan vaksin untuk anak-anak keluarga besar TNI, karena kami ajukan beberapa kali permintaan vaksin, stok vaksin terbatas, dan stok kami yang ada hanya 200 vial single dose," jelas Kepala Komite Keperawatan RSAD, Asnawi.

TNI Angkatan Udara juga hanya memiliki 100 dosis dan difokuskan untuk anak-anak keluarga besar TNI AU.

Hal yang sama juga diungkapkan petugas kesehatan Klinik Gebang TNI AD, Kota Mataram, yang menyebutkan hanya memiliki 69 dosis vaksin untuk anak.

Baca juga: Sejarah Vaksin di Indonesia, dari Pandemi Cacar hingga Covid-19

 

Mereka rata rata  diberikan stok vaksin sangat sedikit sehingga tidak bisa melaksanakan vaksin anak untuk masyarakat umum, seperti yang mereka harapkan.

Menyikapi itu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto telah menyiapkan tim dari daerah untuk membantu proses distribusi hingga pelaksanaan vaksin di sejumlah titik di NTB.

"Kami dari pihak kepolisian dan TNI akan membantu segala aspek yang memudahkan kita secara bersama-sama dalam pelaksanaan vaksin," kata Djoko. 

Djoko juga mengatakan ketersediaan vaksin dalam jenis apapun harus segera dipenuhi, dan vaksin yang akan kedaluwasa bisa ditarik dan digunakan untuk wilayah yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com