Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Dibuang di Kupang Ternyata Lahir dari Seorang Siswi SMA

Kompas.com - 22/01/2022, 22:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap identitas pembuang bayi yang ditemukan di samping kamar mandi rumah warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo.

Kapolsek Oebobo Kompol Joni Sihombing mengatakan, bayi tersebut dilahirkan oleh remaja berinisial CAS (16), seorang siswi salah satu SMA di Kota Kupang.

"Saat ini, masih penanganan medis terhadap bayi dan ibunya," ungkap Joni kepada sejumlah wartawan, Sabtu (22/1/2022).

 Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan Tergeletak di Samping Kamar Mandi Warga di Kupang

CAS melahirkan bayi perempuan itu sekitar pukul 03.00 Wita di dalam kamar mandi rumahnya.

Usai melahirkan, CAS membuang bayinya di samping kamar mandi warga karena takut ketahuan orangtua dan tetangganya.

CAS selama ini menyembunyikan kehamilannya dari orangtuanya.

Joni mengaku masih akan melakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat CAS dan bayinya.

Polisi membawa CAS dan bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Baca juga: Pemancing di Kupang Temukan 96 Peluru dan Magazen Senjata Api

CAS yang masih berstatus siswi SMA hamil dari hubungannya dengan sang pacar. Kehamilannya tanpa diketahui orangtua sampai melahirkan.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup ditemukan warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/1/2022) pagi.

Bayi ditemukan di Jalan Fatudela II RT 25 RW 06 Kelurahan Liliba, tepat di samping rumah seorang warga bernama Alo Siki (45). Bayi tersebut diduga baru dilahirkan dan saat ditemukan sudah dipenuhi semut dan lala.

Saat ditemukan, bayi itu sedang menangis. Ari-ari masih melekat di tububhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com