KUPANG, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup ditemukan warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/1/2022) pagi.
Bayi itu ditemukan di Jalan Fatudela II, RT 25/RW 06, persis di samping kamar mandi rumah seorang warga bernama Alo Siki (45).
Bayi tersebut diduga baru dilahirkan. Saat ditemukan, bayi itu sudah dipenuhi semut dan lalat.
Baca juga: Pemancing di Kupang Temukan 96 Peluru dan Magazen Senjata Api
Kepada sejumlah wartawan, Alo Siki yang kesehariannya bekerja sebagai sopir mengaku mendengar tangisan bayi sekitar pukul 04.30 Wita. Dia lalu keluar dan mencari sumber suara itu.
"Saya kaget, karena ada bayi diletakkan di atas batu di samping kamar mandi rumah saya," ungkap Alo.
Melihat itu, Alo lantas meminta bantuan tetangganya Emilia Parera (64), agar mengangkat bayi tersebut. Emilia kemudian datang dan mengambil bayi tersebut.
Saat itu, plasenta atau ari-ari bayi masih menempel pada perutnya dan sudah banyak semut di kepala bayi.
Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara
Bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang untuk mendapat perawatan medis.
Pihak medis di rumah sakit Leona Kupang membersihkan bayi dan memeriksa kesehatannya.
Bayi dinyatakan sehat dan diizinkan pulang ke rumah untuk perawatan lebih lanjut.
Alo kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat.
Setelah itu, pihak Polsek 0ebobo datang ke lokasi penemuan bayi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Oebobo, Kompol Joni Sihombing mengatakan, pihaknya masih menyelidiki temuan bayi itu. Pihaknya sedang mencari tahu orang yang sengaja membuang bayi itu.
"Kasusnya masih kita selidiki," ujar Joni singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.