Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing di Kupang Temukan 96 Peluru dan Magazen Senjata Api

Kompas.com - 19/01/2022, 19:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang warga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan amunisi berupa peluru dan magazen senjata api.

Dua orang warga tersebut yakni Alex Nggadas (64) dan anaknya, Yakob Nggadas (31).

Temuan amunisi dan magazen senjata api ini kemudian dilaporkan ke Polres Kupang.

"Amunisi dan magazen senjata api ini ditemukan Selasa (18/1/2022) kemarin," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022) petang.

Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara

Randy menyebut, amunisi senjata api laras panjang yang ditemukan sebanyak Randy menyebut, amunisi senjata api laras panjang yang ditemukan sebanyak 96 butir. butir.

Sedangkan magazen senjata api laras panjang sebanyak tiga potong. Magazen itu ditemukan dalam kondisi terisi amunisi penuh.

Menurut Randy, jumlah amunisi di dalam magazen belum diketahui, lantaran magazen dalam kondisi berkarat sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.

Randy menuturkan, penemuan peluru dan magazen itu berawal saat Yakob Nggadas dan ayahnya Alex Nggadas memancing ikan di Kali Tuapukan di Desa Tuapukan pada Selasa (18/1/2022) siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat sedang memancing itu, Yakob menemukan kantong plastik berwarna hitam.

Lalu, Yakob Nggadas membuka kantong plastik tersebut, ternyata berisi amunisi dan magazen senjata api.

Baca juga: Baru Tiba dari Surabaya, 32 Pekerja di PLTU Timor Kupang Positif Covid-19

Kemudian, Yakob dan ayahnya pergi ke pos polisi Tuapukan untuk melaporkan temuan itu kepada Bhabinkamtibmas, namun tidak ketemu.

Yakob dan Alex lantas menghubungi Yohanes Mateos Alnabe (41), warga RT 08 RW 04 Desa Tuapukan.

Ketiganya kemudian bersama-sama membawa barang bukti berupa amunisi dan magazen senjata api tersebut ke Mapolres Kupang dan melaporkan kejadian ini.

"Kita masih selidiki pemilik amunisi dan magazine senjata api ini," kata Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com