Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara

Kompas.com - 19/01/2022, 17:12 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 32 pekerja di PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Panaf Timor di Kabupaten Kupang dinyatakan positif Covid-19. Pemerintah Kabupaten Kupang meminta manajemen menutup sementara PLTU tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Kupang telah meminta pihak perusahaan untuk menutup sementara akses keluar masuk bagi semua pekerja bangunan di perusahaan itu guna menghindari penularan Covid-19," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Kupang, dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Baru Tiba dari Surabaya, 32 Pekerja di PLTU Timor Kupang Positif Covid-19

Berdasarkan koordinasi dengan perusahaan, para pekerja yang terkonfirmasi Covid-19 akan menempati tempat isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah kabupaten.

Tempat isolasi terpusat itu terletak di Kantor Penyuluh Pertanian di Kecamatan Kupang Barat.

Jerry mengatakan, karantina terpusat dilakukan karena jumlah pekerja yang terpapar Covid-19 cukup banyak. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penularan meluas.

"Tim medis akan terus melakukan pemantauan terhadap para pasien selama melakukan karantina terpusat hingga dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona," kata Jerry Manafe.

Jerry mengaku heran puluhan pekerja yang baru datang dari Pulau Jawa itu terpapar Covid-19.

Seharusnya, kata dia, para pekerja melakukan tes usap sebelum berangkat ke NTT.

Baca juga: Cabuli Siswi SMP Berulang Kali hingga Hamil, Kakek 73 Tahun di Kupang Ditangkap

"Apabila dinyatakan positif dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat udara tetapi bisa lolos sehingga Kabupaten Kupang yang sudah landai kasus Covid-19 menjadi meningkat lagi," kata dia.

Pemkab Kupang telah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kupang Barat mengawasi lokasi perusahaan untuk mencegah penularan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com