Ketua Komisi IV DPRD Solo Putut Gunawan Meninggal Dunia

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPRD Solo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Putut Gunawan meninggal dunia karena sakit di ICU RSUD Dr Moewardi Solo pada Sabtu (22/1/2022).

Pria yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Solo itu meninggal dunia di usia 58 tahun.

Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mengatakan, kondisi kesehatan Putut memang dalam beberapa hari terakhir menurun.

Putut harus cuci darah dua kali dalam sepekan.

Baca juga: 13 Selosong Peluru Ditemukan di Lokasi Penembakan 5 Prajurit TNI di Papua

"Posisi kesehatannya memang sudah menurun banyak. Karena beliau setiap minggu kan cuci darah dua kali. Hari ini tadi dapat kabar beliau masuk ICU Moewardi sudah meninggal," kata Budi, saat dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu.

Pria yang diketahui pernah berkecimpung di dunia jurnalistik tersebut tidak pernah mengeluh sakit. Putut selalu mengikuti agenda di DPRD.

Bahkan, Putut sempat mengikuti kegiatan bimbingan teknik partai yang dilaksanakan di Jakarta.

Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang diikuti Putut sebelum jatuh sakit dan meninggal.

"Beliau tetap semangat. Agenda-agenda di dewan juga selalu ikut kok. Kemarin terakhir kegiatan bimtek partai di Jakarta juga beliau ikut," ujar Wakil Sekretaris DPC PDI-P Solo itu.

Budi mengatakan, pengalaman Putut dalam jurnalistik, kemasyarakatan sangat membantu dalam bidangnya di DPRD Solo.

Diketahui, Komisi IV DPRD Solo membidangi terkait dengan kesejahteraan rakyat.

"Jadi, sangat kehilangan sekali dengan meninggalnya beliau," ucap Budi.

Sekretaris DPC PDI-P Solo Teguh Prakosa mengatakan, sehari sebelum masuk ke rumah sakit, Putut masih beraktivitas bersama keluarga.

Baca juga: Dipicu Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Antrean Kendaran di Rapak Balikpapan, 4 Tewas

"Tadi pagi jalan-jalan di depan rumah. Terus saya dapat WA beliau kritis terus dibawa ke rumah sakit. Baru saya telepon Pak Ketua DPC PDI-P beliau sudah meninggal," kata dia.

Putut sempat mendapatkan perawatan sebentar di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Beliau gula darahnya tinggi, sudah cuci darah seminggu dua kali," ungkap dia.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Minggu 23/1/2022). Sebelum dimakamkan, akan disemayamkan di Gedung DPRD Solo pukul 09.00 WIB.

"Besok dimakamkan di TPU Untoroloyo, Mojosongo," kata dia.