Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dipecat, Pria di Kalsel Tembak Karyawan Bekas Tempatnya Bekerja

Kompas.com - 22/01/2022, 08:24 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Motif penembakan terhadap seorang kurir jasa ekspedisi berinisial MN (34) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) diungkap polisi.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengungkapkan, pelaku L nekat menembak korban karena sakit hati dipecat dari tempatnya bekerja.

"Motifnya sakit hati karena dipecat. Korban yang menggantikan dia dari pekerjaannya sebagai kurir," ungkap AKP I Made Rasa dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Serda Miskel Gugur dalam Kontak Tembak di Maybrat, Pangdam: Selangkah Pun Kami Tak Mundur...

Pelaku, kata I Made Rasa, setelah dipecat kemudian merencanakan menembak karyawan baru penggantinya.

Hal itu dikuatkan pada saat kejadian, pelaku menanyakan korban apakah baru bekerja sebagai kurir di bekas tempatnya bekerja.

"Kurir baru kah mas, lalu dijawab oleh iya, ada apa mas, lalu pelaku langsung menodongkan senjata airsoft gun miliknya ke arah korban," jelasnya.

Diancam dengan senjata, korban kemudian berusaha kabur, tapi pelaku sontak menembaknya sebanyak lima kali.

"Beruntung hanya satu kali korban kena di bagian punggung. Setelah itu pelaku kabur menggunakan sepeda motor," pungkasnya.

Baca juga: Buruh Tani di Karawang Tembak Petani Lainnya Gara-Gara Dendam Lama Soal Pilkades

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial MN di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel ditembak seorang pria yang baru dikenalnya, pada, Kamis (13/1/2022) tengah malam.

Ketika itu, korban yang bekerja sebagai kurir jasa ekspedisi baru saja menggembok kantor tempatnya bekerja.

Tiba-tiba korban didatangi oleh seorang pria dan ditembak menggunakan senjata airsoft gun sebanyak lima kali.

Korban kemudian kabur dan ditangkap tim Reskrim Polres Tanah Bumbu berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com