Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPO Teroris MIT Ahmad Panjang Diduga Tewas dalam Kontak Tembak di Parigi Moutong

Kompas.com - 04/01/2022, 14:04 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Ahmad Panjang alias Basir, anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), diduga tewas dalam kontak senjata dengan Satuan Tugas Operasi Madago Raya.

Kontak senjata selama 30 menit itu berlangsung di Dusun Uempada, Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada hari ini, Selasa (4/1/2022) sekitar 10.00 Wita.

"Sebelum ditemukan korban tewas, sempat terjadi kontak tembak antara Satgas dengan DPO teroris, setelah dilakukan pengecekan diduga kuat korban tewas adalah Ahmad Panjang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto saat dihubungi.

Baca juga: Putus Logistik dari Simpatisan untuk Anggota MIT, Satgas Madago Raya Razia Kendaraan Warga

Didik menyebutkan, saat ini anggota Satgas Madago Raya sedang berupaya mengevakuasi jenazah terduga DPO teroris itu.

Penyisiran di lokasi kontak senjata juga sedang berlangsung untuk mencari barang bukti.

Menurut Didik, perkembangan lebih lanjut terkait tewasnya terduga anggota MIT ini nantinya akan disampaikan langsung Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi.

Rudy disebut bakal menggelar konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam waktu dekat.

Baca juga: Sedang Kejar Kelompok MIT Poso, Ipda Rano Lantunkan Azan lewat Telepon untuk Anaknya yang Baru Lahir

Sebagai informasi, setelah Ali Kalora dan seorang pengawalnya Jaka Ramadhan tewas dalam kontak senjata di Parigi Moutong pada 18 September 2021 anggota MIT yang diburu tinggal empat orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

 

Penulis: Kontributor Poso, Mansur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com