Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Ustaz MQ Tak Ditahan tapi Ditempatkan di Lokasi yang Aman

Kompas.com - 20/01/2022, 19:22 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memeriksa Ustaz MQ, tersangka kasus ujaran kebencian, Kamis (20/1/2022) pagi.

Pemeriksaan berlangsung di ruang cyber crime Ditreskrimsus Polda NTB. Ustaz MQ menjalani pemeriksaan selama tiga jam, sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita.

Usai diperiksa, dia keluar melalui pintu samping dan langsung menuju lokasi yang dianggap aman oleh aparat kepolisian, namun bukan ditahan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, Ustaz MQ tidak ditahan, tetapi berada dalam pengamanan dan pengawasan polisi dengan alasan keamanan.

"Yang bersangkutan dalam pengamanan dan pengawasan kepolisian, karena yang bersangkutan kemarin sempat mengajukan diri untuk minta perlindungan pada pihak kepolisian," kata Artanto di ruang Ditreskrimsus Polda NTB, Kamis.

Baca juga: Polda NTB Tetapkan Ustaz MQ Jadi Tersangka, Diperiksa Hari Ini

Artanto menyebutkan, tersangka meminta perlindungan karena merasa terancam dengan situasi yang terjadi saat ini.

"Karena situasi saat itu tersangka merasa terancam sehingga memohon bantuan pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan. Kita memberikan fasilitas dan pelayanan tersebut," kata Artanto.

Artanto mengatakan, tersangka selama ini proaktif dan kooperatif sehingga tidak dilakukan penahanan. Meski begitu, pihak kepolisian akan mempercepat pemberkasan perkara itu supaya bisa segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

Sementara itu, Ustaz MQ ditetapkan tersangka dengan pasal 14 ayat (1) dan (2) serta pasal 15 Undang-undang RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dan atau pasal 28 ayat (2) junto pasal 45A ayat (2) Undang-undang RI nomor 11 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca juga: Vaksinasi Booster di NTB Dimulai 19 Januari, Lansia Jadi Prioritas

Penetapan tersangka itu berdasarkan laporan polisi tanggal 3 Januari 2022 yang ditindaklanjuti dengan surat perintah penyidikan pada 4 Januari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com