Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Palembang Siram Istri dan Anaknya dengan Air Keras, Ini Pengakuannya

Kompas.com - 20/01/2022, 17:17 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Telah direncanakan pelaku

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika menjelaskan, MYE telah merencanakan aksi penyiraman air keras itu lebih dulu.

Hal tersebut disebabkan karena pelaku emosi terhadap korban yang menolak untuk rujuk.

MYE pun sudah sering melakukan teror terhadap SH, seperti mengikutinya saat pulang kerja dan mematikan listrik rumah korban dari sekring luar.

"Air keras ini dibeli tersangka dari Pasar 16, kemudian dimasukkanya ke gayung agar korban tak curiga. Saat disiram, korban sempat mengira itu adalah air biasa. Namun ternyata itu adalah air keras," jelas Agus.

Atas perbuatannya, SH terancam dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 355 ayat 1 Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman penjara lebih dari lima tahun.

"Korbannya ada dua, ibu dan anak. Korban kedua ini masih anak-anak dan berumur 7 tahun," ujarnya.

Korban jalani perawatan 

Diberitakan sebelumnya, lantaran menolak untuk rujuk dengan suami sirinya, SH (30) dan anaknya inisial DA (7) mengalami luka bakar di wajah dan dada akibat disiram air keras oleh pelaku, MYE (45).

Akibat kejadian tersebut, SH dan DA pun kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

SH mengatakan, kejadian itu berlangsung Jumat (6/1/2022) saat ia sedang berada di rumah bersama anaknya, DA di Jalan Aman, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Ditolak Rujuk, Suami di Palembang Siram Istri dan Anak dengan Air Keras

Mulanya, SH yang baru saja pulang kerja dibuntuti oleh MYE.

Karena takut, korban sempat ke rumah kakaknya dan meminta agar dijemput oleh ibunya untuk pulang ke rumah.

Saat tiba di rumah, rupanya MYE telah menunggu di depan.

Pelaku lalu berteriak untuk membunuh korban sembari menyiramkan air keras ke tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com