Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Tim Sepak Bola Didiskualifikasi, Warga Desa di Pulau Seram Blokade Jalan

Kompas.com - 20/01/2022, 15:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Warga Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memblokade ruas jalan Lintas Seram yang menghubungkan empat kecamatan di wilayah tersebut dengan ibu kota kabupaten, Kamis (20/1/2022).

Warga marah lantaran tidak terima tim sepak bola mereka Hatusua FC digugurkan oleh panitia turnamen Bupati Seram Bagian Barat CUP U-16.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 19 Januari 2022

Dalam aksi itu, warga menebang sejumlah pohon dan juga menaruh batu hingga kayu di atas badan jalan dan melarang setiap kendaraan untuk melintasi desa mereka.

Akibat pemblokadean ruas jalan tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju Piru, ibu kota Seram Bagian Barat sempat lumpuh total.

Ruas jalan tersebut baru bisa dilalui kembali setelah aparat Polres Seram Bagian Barat bernegosiasi dengan warga untuk membuka akses jalan tersebut.

“Saat ini kendaraan sudah bisa lewat lagi, palang sudah dibuka kembali,” kata Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Barat, Iptu Irwan kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis.

Baca juga: Longboat Berpenumpang 15 Orang Tenggelam di Buru Selatan

Irwan mengakui warga Hatusua memblokade ruas jalan tersebut karena tidak terima tim sepak bola di desa mereka diduskualifikasi oleh panitia karena ketahuan ada sejumlah pemain yang umurnya telah melewati 16 tahun.

“Jadi penyebabnya itu karena tim sepak bola mereka didiskualifikasi oleh panitia jadi mereka tidak terima,” katanya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi di Maluku Tengah Baru 60 Persen, Ini Kata Bupati

 

Menurut Irwan setelah dilakukan negosiasi, warga akhirnya bersedia membuka jalan dan mengizinkan kendaraan untuk kembali melintas di jalan tersebut.

“Kami sampaikan kepada mereka (warga) bahwa aksi palang jalan itu meganggu kepentingan masyarakat umum dan itu menyalahi undang-undang. Itu ada pidananya jadi kita minta mereka membuka,” ungkapnya.

Saat ini. kata Irwan, pihak panitia dan perwakilan warga desa sedang membahas masalah tersebut di kantor Polsek Kairatu Barat untuk mencari solusi.

“Saat ini sedang negosiasi antara panitia bola dan perwakilan warga di Polsek. Yang jelas palang jalan sudah dibuka dan lalu lintas sudah normal kembali,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com