Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Replika Kuburan Gubernur Sultra Saat Demo, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/01/2022, 05:04 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau, Baada (24), ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Dit Reskrimum) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (17/1/2022).

Baada dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atau menyerang kehormatan Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Kasus ini berawal saat Baada bersama rekan mahasiswa lainnya, berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan di pertigaan Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara pada Kamis (2/12/2021) lalu.

Baca juga: BNN Gerebek FIB USU, Belasan Mahasiswa Ditangkap, Rektor Angkat Bicara

Dalam aksi itu, mahasiswa membuat replika kuburan dan di atas kuburan diletakkan foto Ali Mazi.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Penmas Polda Sultra, Kompol Rony Syahendra membenarkan penangkapan terhadap mahasiswa tersebut.

"Sudah diamankan dua hari yang lalu. Sekarang sudah ada di Ditreskrimum untuk proses pemeriksaan," kata Rony saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko menjelaskan, pelapor kasus ini bernama Ulil Amri yang merupakan ajudan Ali Mazi.

"Tindak pidana pencemaran nama baik atau menyerang kehormatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 Ayat 2 KUHP yang di duga dilakukan oleh BYM (Baada)," tegasnya.

Baca juga: 10 Mahasiswa Ditangkap Usai Bentangkan Poster Kritik Jokowi, Ini Kata BEM UNS

Bambang menuturkan, mahasiswa yang diamankan itu merupakan kordinator lapangan aksi unjuk rasa terkait protes jalan rusak.

Saat demonstrasi berlangsung tampak replika kuburan yang juga dipasang foto Ali Mazi, sebagai bentuk kekecewaan warga karena hingga saat ini belum ada perbaikan jalan.

"BYM selaku korlap dan saudara FF dan AF melakukan aksi unjuk rasa tentang kerusakan jalan raya di Buton Utara hingga saat ini belum ada perbaikan pengaspalan. Lalu BYM bersama temannya membuat kuburan di atas jalan yang mana di nisan kuburan tersebut ditempatkan foto Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH dengan berpakaian dinas lengkap," ungkapnya

"Dan di samping kuburan tersebut ada keranda mayat yang diperlihatkan kepada masyarakat umum Buton Utara," ujar Bambang.

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan saksi ahli pidana ditemukan adanya dugaan unsur pidana yang dipersangkakan sehingga penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan.

Polisi telah mengirimkan surat undangan untuk klarifikasi kepada terlapor, Baada, sebanyak dua kali tapi tidak ditanggapi. 

Saat laporan itu naik ke proses penyidikan, penyidik kembali mengirim surat panggilan kepada terlapor sebagai saksi, tapi juga tidak menanggapi.

Baca juga: Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu, Seorang Mahasiswa Ditangkap

"Sehingga pada hari Senin tanggal 17 Januari 2022, penyidik mendatangi rumah terlapor dengan surat perintah untuk membawa terlapor ke polda dalam rangka diperiksa selaku saksi," tegasnya.

Rencananya, polisi akan memediasi antara pelapor atau korban dengan terlapor bersama kedua orangtua terlapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com