Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Harga Minyak Goreng, Gubernur Riau Masih Temukan yang Mahal

Kompas.com - 19/01/2022, 16:58 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko ritel modern di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (19/1/2022).

Kedatangan Syamsuar ke toko ritel menyusul kebijakan pemerintah yang telah menetapkan harga minyak goreng murah, yaitu Rp 14.000 per liter.

Pada saat sidak pertama di sebuah ritel di Mal Pekanbaru, Syamsuar masih menemukan ritel yang belum menerapkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter.

Baca juga: Asosiasi Buka Suara soal Harga Minyak Goreng Rp 14.000: Tidak Untung, Selisih Rugi Dibayar BPDP KS

Ritel itu menjual minyak goreng sangat tinggi, yaitu Rp 21.100 per liter.

Mendapati hal tersebut, Syamsuar langsung meminta pengelola ritel untuk segera menyesuaikan harga.

"Mulai hari ini, pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liternya. Jadi harus disesuaikan, Pak," ujar Syamsuar kepada pengusaha ritel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Cerita Warga Datangi Banyak Minimarket demi Berburu Minyak Goreng Rp 14.000 tapi Selalu Kehabisan

Selanjutnya, Syamsuar mendatangi ritel yang ada di Jalan Gatot Subroto.

Pada ritel ini, Syamsuar mendapati bahwa minyak goreng sudah dijual dengan harga Rp 14.000 ribu per liter.

Mantan Bupati Siak dua periode ini pun memberikan apresiasi.

Lalu, Syamsuar bergeser ke ritel lainnya yang masih berada di Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Ini Ritel yang Sudah Jual Minyak Goreng Seharga Rp 14.000 Per Liter

Toko ritel tersebut ternyata juga sudah menerapkan harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah.

Namun, karena stoknya terbatas, minyak yang ada habis terjual.

Terakhir, Syamsuar melakukan sidak di ritel di Mal Ciputra Pekanbaru.

Gubernur juga menemukan harga minyak goreng yang sudah murah.

"Saya meminta seluruh ritel di Riau memberlakukan harga minyak goreng sesuai ketentuan, yaitu Rp 14.000," ucap Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com