Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kiai Bergelar Pahlawan Nasional, Ada KH Hasyim Asyari hingga KH Ahmad Dahlan

Kompas.com - 19/01/2022, 10:12 WIB
William Ciputra

Penulis

Samanhudi dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus pendiri dan ketua Sarekat Dagang Islam (SDI).

Pada perkembangannya, SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI) sebagai upaya untuk melebarkan sayap perjuangan.

Samanhudi juga dikenal mendirikan Barisan Pemberontak Indonesia Cabang Solo dan Gerakan Persatuan Pancasila untuk melawan Belanda.

KH Samanhudi meninggal di Klaten pada 28 Desember 1956. Dia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 1961.

4. KH Agus Salim

KH Agus Salim lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, 8 Oktober 1884.

Agus Salim dikenal sebagai sosok pejuang, politisi, jurnalis, hingga Menteri Luar Negeri di masa awal kemerdekaan.

Agus Salim memulai kiprah perjuangannya dari Sarekat Islam (SI). Pada tahun 1919, dia mendirikan Persatuan Kergerakan Kaum Buruh.

Pada menjelang kemerdekaan, Agus Salim diangkat menjadi anggota BPUPKI, serta menjadi anggota Panitia Sembilan.

Agus Salim meninggal di Jakarta pada 4 November 1954. Dia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 27 Desember 1961.

5. KH Zainul Arifin

KH Zainul Arifin dikenal sebagai tokoh politik NU dan pernah menjadi ketua DPR-GR pada masa demokrasi terpimpin.

Zainul Arifin lahir di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada 2 September 1909. Dia terlibat aktif dalam politik pada masa pergerakan nasional.

Pada masa pendudukan Jepang, Zainul Arifin menjadi Kepala Bagian Umum dari Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Zainul Arifin meninggal di Jakarta 2 Maret 1963, dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 4 Maret 1963.

Baca juga: Sultan Thaha Syaifudin, Raja Terakhir Kesultanan Jambi yang Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

6. KH Mas Mansyur

Berikutnya adalah KH Mas Mansyur, seorang tokoh kelahiran Surabaya, 25 Juni 1896.

Mas Mansyur merupakan seorang tokoh pembaharu Islam di Indonesia, dan dikenal sebagai 4 Serangkai bersama Soekarno, Hatta, Ki Hadjar Dewantara.

Mas Mansyur adalah putra dari Kiai Mas Ahmad, yang berasal dari pesantren Sidoresno, Surabaya.

Sejak remaja, Mas Mansyur sudah mengenyam pendidikan di Al-Azhar Mesir, lalu ke Mekkah, dan kembali ke Tanah Air pada 1915.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com