KOMPAS.com- Selama 12 tahun, Mektildis Oktaviana (12) hanya bisa berbaring di tempat tidurnya di Sokrutung, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Sebab, sejak bayi, Oktaviana menderita hidrosefalus.
Namun keluarga terkendala dengan biaya pengobatan hingga selama belasan tahun keadaan Oktaviana belum membaik.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu demi kesembuhan Oktaviana.
Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Ibunda Oktaviana, Maria Oni (37) bercerita, saat berusia tiga bulan, anaknya menangis selama tiga malam.
Keluarga lalu memeriksakan Oktaviana ke Labuan Bajo.
Suster pun menyarankan mereka meminta rujukan ke Puskesmas Labuan Bajo agar bisa dibawa ke RSUD Ruteng.
Di rumah sakit itulah, orangtua mengetahui jika anak yang mereka sayangi mengalami hidrosefalus.
"Beliau sarankan agar ke Ruteng untuk bertemu dokter bedah saraf di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng. Kita pun bawa dia ke sana. Sekitar satu minggu di Ruteng, setelah dokter cek ternyata anak kami kena penyakit hidrosefalus," tutur Maria, Kamis (3/1/2022).
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu demi kesembuhan Oktavia.
Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.