Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercatat 96 Kasus DBD di Manggarai Barat, Tertinggi di NTT

Kompas.com - 17/01/2022, 15:59 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (DKKPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan Kabupaten Manggarai Barat menjadi daerah dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi.

"Dari 22 kabupaten atau kota di NTT, Manggarai Barat menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi yakni 96 kasus," kata Kepala DKKPS NTT dr Mese Ataupah di Kupang, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022).

Baca juga: 40 Kasus DBD Tercatat di Kabupaten Sikka pada Awal Tahun, Satu di Antaranya Meninggal

Mese mengatakan, dari 96 kasus tersebut, sebanyak 86 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan 10 orang lainnya masih dirawat.

"Saat ini berdasarkan data yang kami terima tersisa 10 orang yang masih dirawat. Kita harapkan mereka cepat sembuh," ujar dia.

Secara keseluruhan, terdapat 347 kasus DBD di NTT. Sebanyak dua orang di antaranya meninggal.

"Dua yang meninggal itu di Kabupaten Sikka dan juga kabupaten Nagekeo," tambah dia.

Dari 347 kasus itu, pasien yang sembuh mencapai 260 orang dan 85 orang dirawat.

Baca juga: Kasus DBD di Blitar Meningkat Tajam Sepanjang 2021, Paling Banyak Menyerang Anak-anak

Kota Kupang merupakan daerah kedua yang memiliki kasus DBD tertinggi di NTT dengan 63 kasus. Sementara Kabupaten Sikka menempati urutan ketiga dengan 50 kasus.

Mese mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan karena meningkatnya kasus DBD di provinsi tersebut. Masyarakat diminta menerapkan program 3M, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com