MAUMERE, KOMPAS.com - Benedikta Naldiana, balita berusia 4 tahun di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal karena terserang demam berdarah dengue (DBD).
Dia meninggal dalam perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere pada Rabu (12/1/2022) malam.
Meninggalnya balita Itu menjadi kasus kematian pertama akibat DBD yang ditangani RSUD Tc Hillers Maumere awal tahun ini.
Baca juga: Banjir Rendam Belasan Rumah di Kabupaten Sikka, NTT, Puluhan Warga Mengungsi
Laurensius Dao, ayah dari balita itu menuturkan, putrinya itu meninggal pada Rabu (12/1/2022) malam saat mendapat perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere.
Menurutnya, anaknya itu dilarikan ke rumah sakit pada hari Rabu pagi karena menderita panas tinggi sejak Minggu (9/1/2022).
"Saat diperiksa, Nadia positif terserang demam berdarah. Namun pada Rabu malam, Nadia pun dipanggil yang Maha Kuasa," tutur Laurensius kepada awak media, Kamis (13/1/2022) siang.
Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, Mercy Parera membenarkan balita 4 tahun itu meninggal karena DBD.
"Dia masuk dengan DHF grade 2 dan syok hipovolemik hingga menghembus napas tadi malam," kata Mercy, Kamis.
Baca juga: Jembatan di Sikka Putus Diterjang Banjir, Warga Buka Jasa Pikul Motor, Sehari Untung Rp 100.000
Dia menyebut, di Bulan Januari 2022 ini, kasus DBD makin meningkat. Tercatat sudah ada 35 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit itu.
"Hari ini, ada 10 pasien yang sedang dirawat," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.