KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial FP (25).
Warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ini terlibat dalam pembunuhan R.
FP tak beraksi sendiri, dia berkomplot dengan kakaknya, YJ, yang saat ini masih buron.
Baca juga: Kesal Warung Ibunya Sering Kehilangan, Kakak Adik di Palembang Aniaya Pencuri hingga Tewas
Kakak beradik ini berkomplot dalam pembunuhan tersebut karena merasa kesal terhadap R. Korban disebut sering mencuri rokok dan uang di warung ibu pelaku.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Kompol Agus Prihdinika mengatakan, menurut pengakuan FP, ibunya mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta akibat pencurian itu.
Perbuatan R membuat pelaku jengkel lantaran uang yang dicuri tersebut merupakan modal orangtuanya untuk berdagang.
Baca juga: Aniaya Pencuri hingga Tewas, Pelaku Akui Dapat Informasi dari Dukun, Ini Ceritanya
FP menuturkan, ia dan kakaknya mengenali korban dari petunjuk dukun.
Mereka lalu mendatangi rumah R.
“Saya dapat ciri-ciri pelaku ini dari dukun, setelah itu saya cari dan ternyata mirip dengan korban. Saat kami temui di rumahnya, korban mengaku telah mencuri di warung ibu saya,” ujarnya, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Mabuk Miras, Pria di Kupang Ditangkap Polisi karena Aniaya Calon Istri
Setelah R mengaku, dia langsung dipukuli oleh pelaku.
Tak cuma itu, pelaku kemudian membawa korban ke tempat pemakaman umum. Di sana, korban dianiaya oleh pelaku hingga tewas.
“Kakak saya (YJ) hanya memegangi parang, yang eksekusi saya,” ucapnya.
Baca juga: Ibu di Medan yang Aniaya Anak Angkat dengan Penggaris 1 Meter Ditetapkan sebagai Tersangka