KOMPAS.com - Seorang ibu di Jember, Jawa Timur, berinisal IR, nekat menganiaya anak kandungnya sendiri, RS, yang berusia enam tahun hingga tewas.
Korban tewas setelah mengalami luka lebam di tubuhnya usai dipukul ibunya dengan sapu secara berulang kali. Sementara kepala korban dipukul dengan gayung.
“Kaki dan tangannya dipukul pakai sapu berulang kali hingga memar,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Ibu yang Diduga Aniaya Anak Kandungnya Berusia 6 Tahun hingga Tewas Diamankan Polisi
Kepada polisi, IR mengakui telah memukul anaknya dengan sapu dan gayung, alasan salah satunya karena korban buang air di celana.
Akibatnya, korban mengalami demam, sesak napas, muntah-muntah hingga dibawa ke tenaga medis setempat. Namun, nyawa korban tidak tertolong hingga meninggal dunia.
Usai kejadian itu, kata Vita, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga menetapkan IR sebagai tersangka.
“Selain itu juga sudah dilakukan berita acara pemeriksaan sebagai tersangka,” ujarnya.
Baca juga: Jadi Tersangka, Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas Akui Pukuli Korban dengan Gayung dan Sapu