Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Respons Survei Dirinya Salip Popularitas dan Elektabilitas Sejumlah Tokoh di Jateng

Kompas.com - 08/01/2022, 15:10 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Popularitas dan elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas di antara tokoh-tokoh di Jawa Tengah.

Hal ini diketahui dari hasil survei Charta Politica Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021 tentang "Laporan Survei Peta Elektoral di Provinsi Jawa Tengah".

Ada 12 nama tokoh paling dikenal di Jawa Tengah yang tertulis dalam survei itu, yakni Gibran Rakabuming Raka, Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, Achmad Husein, FX Hadi Rudyatmo, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Yulianto, Yoyok Riyo Sudibyo, Sunarna, Condro Kirono, Agustina Wilujeng, dan TT/TJ.

Baca juga: Menhub Pertimbangkan Usulan Gibran Bangun LRT Solo-Yogyakarta

Dari 12 nama itu, putra sulung Presiden Jokowi berada di urutan teratas tokoh paling dikenal, yakni 52,8 persen diikuti Taj Yasin Maimoen 10,0 persen, Hendrar Prihardi 6,5 persen, dan Rustriningsih 5,1 persen.

Kemudian Achmad Husein 5,0 persen, FX Hadi Rudyatmo 3,0 persen, Bambang Pacul 1,8 persen, Yulianto 1,6 persen, Yoyok Riyo S 0,8 persen, Sunarna 0,6 persen, Condro Kirono 0,1 persen, Agustina Wilujeng 0,1 persen, dan tidak tahu 12,6 persen.

Kemudian elektabilitas Gibran juga berada di urutan teratas dengan 34,8 persen, Taj Yasin 9,3 persen, Hendrar Prihardi 6,9 persen, Rustriningsih 3,8 persen, Achmad Husein 3,8 persen.

Lalu FX Hadi Rudyatmo 3,1 persen, Yulianto 1,5 persen, Bambang Pacul 0,9 persen, Yoyok Riyo S 0,5 persen, Sunarna 0,3 persen, Condro Kirono 0,3 persen, dan tidak tahu 35,1 persen.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka. Jumlah sampel dalam survei itu ada 800 responden minimal usia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya melalui akun Twitter pribadinya @yunartowijaya mengatakan, Pilkada Jateng nanti akan menjadi isu nasional.

Baca juga: Gibran Minta Mobil Listrik Wisata Terus Beroperasi: Saya yang Tanggung Jawab

"Pilkada jateng nanti sepertinya akan jadi isu nasional lagi kalo liat hasil survei terbaru... Nama Gibran jauh diatas nama-nama lain termasuk walkot semarang & wagub incumbent sekalipun... Akan beda ceritanya kalo disurvei pilkada DKI.. Isu politik dinasti potensi jadi beban...," tulisnya pada 7 Januari 2022.

Menanggapi hasil survei itu, Gibran mengatakan masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya di Solo.

"Kita itu fokus pekerjaan di Solo dulu. Lihat tadi lho kita baru saja ground-breaking kok mikir nyagub, tidak. Fokus dulu bekerja di Solo," ungkap Gibran, Sabtu (8/1/2022).

Mengenai hasil survei itu, Gibran mengaku belum mengetahui bahwa dirinya berada di posisi teratas. "Saya aja belum lihat hasil surveinya seperti apa," kata suami Selvi Ananda tersebut.

Baca juga: Dari Gibran, Risma, hingga Hendrar Prihadi Dipertimbangkan PDI-P Jadi Calon Pengganti Anies di DKI

Kendati berada di posisi teratas dalam hasil survei, Gibran menyatakan tetap ingin fokus terlebih dahulu menyelesaikan pekerjaan di Solo.

Menurut dia, pekerjaan di Solo masih banyak dan harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Wis mikir gawean sik, mikir Covid, mikir pemulihan ekonomi," tutur Gibran.

"Kita fokus pekerjaan di Solo dulu ya. Saya selesaikan sampai tuntas, sampai selesai. Satu periode, dua periode itu yang menentukan warga, bukan saya. Yang memilih warga," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com