Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ghozali Everyday, Penjual NFT Foto Selfie yang Raup Miliaran Rupiah

Kompas.com - 13/01/2022, 18:27 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Selain konsisten berfoto selfie, Ghozali juga getol mengikuti ajang kompetisi membuat desain logo.

"Prestasi pas awal-awal semester saya suka design logo. Itu sempet di '99designs.com' isinya lomba semua, saya ikut 100 lebih tapi yang menang cuma beberapa saja 1 atau 2 tahun 2020," tuturnya.

Berkat dukungan dari komunitas NFT Indonesia, perjuangan Ghozali itu pun tak sia-sia.

Baca juga: Ramai Digandrungi Selebritas, Apa Itu Sebenarnya NFT?

Bahkan, sosoknya mencuri perhatian banyak orang hingga Chef Arnold juga ikut membeli sejumlah NFT-nya dan mengungkap rasa kagum atas konsistensi Ghozali.

"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya, haha," kata Ghozali.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Guruh Fajar Shidik mengatakan Ghozali dikenal sebagai anak muda yang keratif.

Baca juga: Aset NFT Wajib Dilaporkan di SPT Pajak, Apa Kata Investor?

Bahkan, Ghozali menjadi salah satu mahasiswa di Udinus yang mendapat beasiswa sejak semester 3.

"Mas Sultan ini juga mahasiswa yang keratif ya, mendapat beasiswa sejak semester 3," kata Fajar.

"Dia itu punya jiwa petarung, beberapa kali ikut kompetisi tingkat internasional, menang dua kali," tambah Kaprodi Animasi Udinus, Khafiizh Hastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com