Selain konsisten berfoto selfie, Ghozali juga getol mengikuti ajang kompetisi membuat desain logo.
"Prestasi pas awal-awal semester saya suka design logo. Itu sempet di '99designs.com' isinya lomba semua, saya ikut 100 lebih tapi yang menang cuma beberapa saja 1 atau 2 tahun 2020," tuturnya.
Berkat dukungan dari komunitas NFT Indonesia, perjuangan Ghozali itu pun tak sia-sia.
Baca juga: Ramai Digandrungi Selebritas, Apa Itu Sebenarnya NFT?
Bahkan, sosoknya mencuri perhatian banyak orang hingga Chef Arnold juga ikut membeli sejumlah NFT-nya dan mengungkap rasa kagum atas konsistensi Ghozali.
"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya, haha," kata Ghozali.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Guruh Fajar Shidik mengatakan Ghozali dikenal sebagai anak muda yang keratif.
Baca juga: Aset NFT Wajib Dilaporkan di SPT Pajak, Apa Kata Investor?
Bahkan, Ghozali menjadi salah satu mahasiswa di Udinus yang mendapat beasiswa sejak semester 3.
"Mas Sultan ini juga mahasiswa yang keratif ya, mendapat beasiswa sejak semester 3," kata Fajar.
"Dia itu punya jiwa petarung, beberapa kali ikut kompetisi tingkat internasional, menang dua kali," tambah Kaprodi Animasi Udinus, Khafiizh Hastuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.