Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Sikka NTT Meninggal karena DBD, Sempat Menderita Panas

Kompas.com - 13/01/2022, 18:27 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Benedikta Naldiana, balita berusia 4 tahun di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal karena terserang demam berdarah dengue (DBD).

Dia meninggal dalam perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere pada Rabu (12/1/2022) malam.

Meninggalnya balita Itu menjadi kasus kematian pertama akibat DBD yang ditangani RSUD Tc Hillers Maumere awal tahun ini.

Baca juga: Banjir Rendam Belasan Rumah di Kabupaten Sikka, NTT, Puluhan Warga Mengungsi

Laurensius Dao, ayah dari balita itu menuturkan, putrinya itu meninggal pada Rabu (12/1/2022) malam saat mendapat perawatan di RSUD Tc Hillers Maumere.

Menurutnya, anaknya itu dilarikan ke rumah sakit pada hari Rabu pagi karena menderita panas tinggi sejak Minggu (9/1/2022).

"Saat diperiksa, Nadia positif terserang demam berdarah. Namun pada Rabu malam, Nadia pun dipanggil yang Maha Kuasa," tutur Laurensius kepada awak media, Kamis (13/1/2022) siang.

Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, Mercy Parera membenarkan balita 4 tahun itu meninggal karena DBD.

"Dia masuk dengan DHF grade 2 dan syok hipovolemik hingga menghembus napas tadi malam," kata Mercy, Kamis.

Baca juga: Jembatan di Sikka Putus Diterjang Banjir, Warga Buka Jasa Pikul Motor, Sehari Untung Rp 100.000

Dia menyebut, di Bulan Januari 2022 ini, kasus DBD makin meningkat. Tercatat sudah ada 35 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit itu.

"Hari ini, ada 10 pasien yang sedang dirawat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com